Sentimen
Undefined (0%)
4 Jan 2025 : 19.47
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Biak, Blora, Jati

Jelajahi Wisata Alam Gua Terawang Ecopark Blora yang Makin Menarik

4 Jan 2025 : 19.47 Views 15

Espos.id Espos.id Jenis Media: Jateng

Jelajahi Wisata Alam Gua Terawang Ecopark Blora yang Makin Menarik

Esposin, BLORA — Objek wisata Gua Terawang Ecopark, di Desa Kedungwungu, Kecamatan Todanan, Kabupaten Blora, Jawa Tengah menjadi salah satu destinasi wisata yang banyak dikunjungi oleh wisatawan untuk bersantai dan berlibur pada momen liburan tahun baru.

Meski berjarak kurang lebih 32 km arah Barat dari pusat kota Blora, gua ini terletak di tengah hutan jati. Gua Terawang menawarkan keindahan bagi pengunjung.

Di Gua Terawang, pemandangan dalamnya cukup memesona pada cuaca cerah, karena lubang-lubang bebatuan kapur yang terdapat di langit-langit gua membuat cahaya matahari yang masuk akan memunculkan siluet yang sangat indah.

Waktu yang tepat untuk berkunjung di gua ini adalah saat siang hari, karena keindahan gua ini akan semakin terlihat saat sinar matahari mulai masuk ke dalam gua melalui lubang-lubang kecil yang ada di langit-langitnya.

Gua Terawang Ecopark saat ini mulai berbenah agar semakin menarik perhatian para pengunjung, bahkan saat ini di dalam gua juga bisa bersantai dan menikmati keindahan stalaktit ratusan tahun yang ada di dalam gua ini.

Administratur Perum Perhutani KPH Blora Yeni Ernaningsih, mengatakan Gua Terawang Ecopark adalah salah satu objek wisata yang dimiliki oleh perum Perhutani yang terletak di wilayah pangkuan perum Perhutani KPH Blora yang terletak di RPH Kalonan BKPH Kalonan.

"Selain keindahan gua, di sini juga ada satwa liar yang memang kita biarkan untuk menjadi salah satu daya tarik dan mereka juga berkembang biak sesuai dengan baik," jelas Yeni, Minggu (29/12/2024).

Terus Dikembangkan

Yeni menambahkan saat ini KPH Blora terus berupaya dan berusaha untuk mengembangkan objek wisata ini melalui promosi maupun pengembangan beberapa spot yang ada di Gua Terawang.

"Saat ini untuk pengembangan wisata di dalam gua tetap terjaga keasliannya. Hanya memang dilakukan pengerasan jalan agar pengunjung tidak licin saat mengeksplorasi dalam gua. Pengerasan jalan tak terlalu tebal agar tetap terjaga keamanannya, tapi untuk dinding dan stalaktit, ekosistem yang sudah ada dan dinding di dalam gua tetap terjaga keasliannya," terangnya.

Yeni menambahkan, untuk harga tiket masuk senilai Rp10.000  dan parkir motor  Rp2.000, sedangkan parkir mobil Rp5.000.

Saat momen liburan, jumlah pengunjung mencapai 600-an baik lokal Blora maupun sekitarnya. "Rencananya ke depan kami akan terus berkoordinasi dengan Pemkab Blora, untuk mengembangkan wisata Gua Terawang Ecopark ini," pungkasnya.

Bupati Blora Dr. H. Arief Rohman mengapresiasi langkah Perhutani dalam mengembangkan wisata Gua Terawang Ecopark.

"Dari pihak Perhutani sudah menggandeng investor, untuk menata Gua Terawang, sebuah potensi wisata alam di Blora ini, tentunya ini hal positif, namun kami tetap berpesan agar ekosistem yang ada tetap dijaga, keasliannya dijaga, dan pengunjung bisa tertib tidak merusak wisata alam yang sangat bagus ini," pesan Bupati.

Mas Arief sapaan akrabnya menjelaskan, melihat adanya perubahan ini, banyak laporan ia diterima masyarakat Blora maupun luar Blora  banyak yang merespons positif.

"Masyarakat banyak yang mengapresiasi langkah Perhutani ini ya, yang semula  tidak terurus, dulunya masuk sini licin sekarang sudah bagus, jalannya cukup baik dan untuk pegiat fotografi tetap bisa kesempatan dan tidak ada yang diubah, hanya diberi lighting, tentunya ada kemajuan juga dengan tetap mengedepankan keasliannya," terang Bupati.

Sementara itu, salah satu pengunjung dari Wirosari, Erika mengaku senang dengan adanya pembangunan Gua Terawang. "Ya perkembangannya bagus, luar biasa dari segi penataan tidak mengubah keasliannya, jadi tetap bisa berfoto di dalam gua ini," terangnya.

Bahkan menurutnya dengan adanya inovasi seperti kafe di dalam gua dan penataan lighting menjadikan suasana semakin hidup.

“Tentunya pengunjung tidak bosan saat di dalam gua, dan pastinya semakin betah. Sebab sebelumnya kalau ke sini masuk ya udah hanya lihat stalaktit saja dan itupun gelap dan sekarang sudah bagus dan lebih hidup," kata dia.

Saat ini, Gua Terawang Edupark masih dalam tahap perbaikan baik dari infrastruktur maupun destinasi lain untuk mendukung wisata di lokasi tersebut.

Sentimen: neutral (0%)