Esposin, TANGERANG -- Seorang bos rental mobil, IAR, menjadi korban penembakan oleh oknum aparat TNI AL di rest area KM 45 Tol Tangerang-Merak, Jayanti, Kabupaten Tangerang, Banten, pada Kamis (2/1/2025) dini hari. Keluarga korban, melalui anaknya Rizky Agam, berbagi kronologi peristiwa penembakan yang menewaskan ayahnya.

Rizky Agam, 24, anak almarhum IAR, menyatakan harapannya agar pelaku penembakan mendapat hukuman yang setimpal. "Semoga pelaku diberikan hukuman seberat-beratnya karena sudah menghilangkan nyawa ayah saya," ujar Rizky dikutip dari Antara, Jumat (3/1/2025).

Rizky merasa lega setelah mendapatkan kabar bahwa pelaku penembakan yang diduga merupakan anggota TNI AL telah ditangkap. Ia mengucapkan terima kasih kepada pihak yang telah membantu menangani kasus kematian ayahnya.

Kronologi Penembakan oleh Oknum TNI AL di Tol Tangerang-Merak

Menurut penuturan Rizky, kejadian bermula saat ia bersama almarhum IAR dan empat pegawai rental mobil lainnya sedang membuntuti dua mobil rental yang dibawa oleh pelaku. Perjalanan tersebut dimulai di wilayah Jalan Raya Anyer-Carita, Pandeglang, Banten.

"Strategi kami adalah memastikan pengejaran ini tidak diketahui oleh pelaku, dengan jarak kendaraan sekitar 10 kilometer dari mobil Honda Brio yang dibawa pelaku," ujar Rizky.

Setelah pelaku diketahui mengarah ke Merak, mereka sempat mengira mobil akan dibawa menuju Lampung, sehingga pihak IAR menghubungi pengusaha rental untuk mencegat di Bakaheuni, Lampung. Namun, pelaku berbalik arah menuju Jakarta.

Rizky menjelaskan, mereka berkoordinasi dengan Asosiasi Rental Mobil Indonesia (ARMI) untuk meminta bantuan mencegat mobil pelaku di tiga titik: Cikande, Balaraja, dan Cikupa. Namun, pelaku berhasil melewati titik tersebut dan parkir di rest area dekat Indomaret.

Penembakan di Rest Area Tol Tangerang-Merak

Saat hendak mengambil mobil Honda Brio, Rizky bersama rekannya bertemu dengan pengemudi mobil Sigra yang tiba-tiba membuka kaca dan menembakkan tembakan peringatan ke arah mereka. "Tembakan dilepaskan 4-5 kali, saya langsung kabur dan meminta pertolongan di belakang Indomaret, namun tidak ada yang membantu," kata Rizky.

Kejadian penembakan tersebut mengakibatkan dua orang menjadi korban. Salah satunya adalah IAR, yang terkena peluru di bagian dada dan akhirnya dinyatakan meninggal dunia.

Penangkapan Oknum TNI AL oleh Polisi Militer

Peristiwa ini kemudian ditangani oleh pihak berwajib, dan pelaku penembakan yang diduga oknum TNI AL telah ditangkap oleh Polisi Militer Angkatan Laut (Puspomal). Penangkapan tersebut dikonfirmasi oleh Komandan Puspomal TNI Mayjen Yusri Nuryanto.