Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Solo
Kasus: Kemacetan
Libur Nataru Sudah Lewat, Dishub Solo Masih Waspadai Kepadatan Lalu Lintas
Espos.id
Jenis Media: Solopos
![Libur Nataru Sudah Lewat, Dishub Solo Masih Waspadai Kepadatan Lalu Lintas](https://imgcdn.espos.id/@espos/images/2025/01/20250103233427-lalu-lintas-solo.png?quality=60)
Esposin, SOLO -- Libur Natal dan Tahun Baru atau Nataru 2024-2025 sudah lewat, namun Dinas Perhubungan (Dishub) Solo belum bisa bersantai-santai. Potensi kepadatan arus lalu lintas masih ada hingga akhir pekan ini mengingat liburan sekolah belum usai.
Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Solo, Ari Wibowo, mengatakan akan terus memantau situasi lalu lintas karena kemungkinan masih bisa meningkat pada akhir pekan ini.
“Potensinya masih ada di Jumat, Sabtu, dan Minggu ini. Di mana masih banyak siswa sekolah yang belum pulang dari liburan. Mungkin juga masih ada rombongan wisata dari kawasan Soloraya yang berlibur di akhir libur panjang ini di Solo,” kata Ari saat dihubungi Espos, Jumat (3/1/2025).
Dishub Solo, lanjut Ari, juga akan terus melakukan penghitungan lalu lintas atau traffic counting hingga Minggu (5/1/2025). Saat ini, Dishub berupaya menormalkan pelayanan seperti sediakala.
“Namun, pada saat yang bersamaan juga tetap diberlakukan pantauan lalu lintas [Nataru] dengan siaga patroli kota, siaga patroli angkutan, siaga pemeliharaan sarana dan prasarana lalu lintas, serta siaga perparkiran,” tambahnya.
Berdasarkan data traffic counting yang dihimpun Dishub Solo, jumlah kendaraan baik roda dua dan roda empat atau lebih yang melintasi Kota Solo mencapai 6.998.726 kendaraan selama masa liburan Nataru.
Jumlah itu terhitung mulai 21 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025 dan masih berpotensi terus meningkat hingga akhir pekan ini. Ada peningkatan sebanyak 532.164 kendaraan dibandingkan pada Nataru tahun lalu yang sebanyak 6.466.562 kendaraan.
Puncak tertinggi arus lalu lintas pada masa mudik Nataru terjadi pada Sabtu (21/12/2024) sebanyak 579.061 unit kendaraan, diikuti Jumat (27/12/2024) sebanyak 576.468 kendaraan.
Sementara untuk arus balik, jumlah tertinggi terjadi pada Kamis (2/1/2025) sebanyak 558.021 kendaraan. Dengan tingginya jumlah kendaraan yang melintasi Solo itu, Ari berharap baik masyarakat Solo pun pemudik dari luar Solo untuk tetap menjaga ketertiban lalu lintas dengan cara menaati rambu-rambu yang ada.
Tak hanya itu, parkir pun, lanjut dia, tetap harus sesuai dengan tempat-tempat yang sudah ditentukan mengingat dengan ketertiban itu memungkinkan terhindarnya kemacetan.
“Serta pastikan terus kondisi kendaraan dalam keadaan yang layak jalan, juga kondisi tubuh pengendara harus dalam keadaan fit untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan,” jelasnya.
Sentimen: neutral (0%)