Esposin, SOLO -- Ketua Umum Solidaritas Merah Putih (Solmet), Silfester Matutina, menyebut pernyataan pengamat militer Connie Rahakundini Bakrie yang mengaku punya bukti skandal keluarga mantan Presiden Joko Widodo atau Jokowi tidak berdasar.

Menurut Silfester, Connie sebelumnya kerap melontarkan pernyataan yang mengarah pada fitnah termasuk soal Prabowo Subianto yang hanya akan menjabat Presiden selama dua dan bahwa akan ada yang meracuni Prabowo. 

"Tadi masalah Connie saya tanyakan, bapak [Jokowi] bilang ya silakan buktikan kalau ada. Tapi menurut saya, kalau memang punya bukti, kenapa Hasto [Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto] menyerahkan ke Connie. Iya kan? Connie ini siapa? Dia kan baru di PDIP," ujar dia seusai bertemu Jokowi di kediaman pribadinya di Sumber, Banjarsari, Solo, Jumat (3/1/2025).

Silfester mengungkapkan setelah terusir dari Partai Nasdem, Connie berpindah ke tim Ganjar Pranowo, lalu ke tim Prabowo Subianto, tapi ditolak. "Makanya Connie mengatakan Pak Prabowo hanya dua tahun [jadi Presiden]. Ini kan fitnah. Nanti ada yang meracuni Pak Prabowo," kata dia.

Silfester menyatakan apa yang disampaikan Connie tidak benar sama sekali. Sehingga dia menyerukan kepada bangsa Indonesia agar tidak mempercayai apa yang disampaikan Guru Besar Hubungan Internasional St Petersburg State University merangkap Duta Ilmu Pengetahuan dan Pendidikan Rusia itu.

"Orang sekelas begini jangan sampai bangsa kita percaya, iya kan," sambung dia. Sebab, bila memang data skandal keluarga Jokowi yang dimaksud benar-benar ada, menurut Silfester, kenapa dititipkan kepada Connie.

"Seharusnya kan bisa digugat di Indonesia, kenapa tidak dititipkan kepada Bu Megawati, atau Mbak Puan, atau Pak Budi Gunawan," imbuh dia.

Silfester menilai justru Connie yang panik karena harus menghadapi proses hukum. Menurut dia, Connie dilaporkan ke kepolisian karena memfitnah bahwa polisi bisa mengakses Sirekap Pemilu. Juga pelaporan terkait Prabowo hanya akan bertahan selama dua tahun.

"Pelaporan dari Ketua TKN Bang Rosan [Roeslani], mengenai Bang Rosan ada ngomong bahwa Pak Prabowo ini hanya bisa bertahan dua tahun, diracun lah. Jadi kembali kepada masyarakat," urai dia.

Yang pasti, menurut Silfester, saat ini Jokowi bahagia menjalani hari-harinya. "Pak Jokowi baik-baik saja, beliau sudah mencapai puncak, menang Wali Kota, Gubernur, dua kali presiden, endorse Prabowo dan Gibran, jadi. Banyak cakada jadi. Beliau sekarang happy bersama masyarakat, bersama keluarga. Beliau tidak terpengaruh isu-isu," tandas dia.

Dengan pemahaman itu, Silfester menampik tudingan Jokowi sedang panik saat ini. "Kalau mereka mengatakan Pak Jokowi panik, yang panik itu yang sudah jadi tersangka korupsi. Orang lagi happy kok panik, yang panik itu yang jadi tersangka korupsi," tandas dia.

Penelusuran Espos, pernyataan Connie Bakrie soal bukti skandal pejabat negara termasuk keluarga Jokowi disampaikan dalam Podcast Abraham Samad yang ditayangkan di kanal Youtube Abraham Samad SPEAK UP, Selasa (31/12/2024). Dalam pernyataannya, Connie turut memperingatkan Iriana Jokowi.

"Ibu Iriana, by the way, jangan tenang-tenang, Bu, babak Ibu belum keluar, nah, ada Ibu Iriana, jika tidak penting dan tidak menyangkut negara tidak mungkin dititipkan ke saya. Bahwa menyangkut Mulyono sedikit banyak pasti, dengan semua data, dokumen, apa itu, mau buka-bukaan sampai hancur-hancuran? Itu yg dimau Mulyono?" kata Connie di Podcast tersebut.