Esposin, KUDUS – Penerimaan retribusi dari objek wisata di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, sepanjang tahun 2024 hanya mencapai Rp3,71 miliar, lebih rendah dari target Rp4,1 miliar. Berdasarkan data dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kudus, capaian ini setara 90,53 persen dari target yang ditetapkan.

"Jika dipersentasekan, maka penerimaan retribusi dari objek wisata selama 2024 sebesar 90,53 persen," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Kudus Mutrikah, Jumat (3/1/2024).

Meski belum mencapai target, tahun 2024 mengalami pertumbuhan dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 1,4 persen. Pada 2023, pendapatan retribusi wisata Kudus tercatat Rp3,65 miliar, sedangkan pada 2024 meningkat menjadi Rp3,71 miliar.

Kontribusi Objek Wisata di Kudus

Kontribusi terbesar terhadap pendapatan retribusi berasal dari objek wisata Colo, dengan total penerimaan Rp1,9 miliar. Selain itu, pendapatan dari UPTD Museum dan Taman Budaya Kudus juga cukup signifikan, terutama dari:

• Museum Kretek: Rp224,25 juta.
• Water Park Kolam Arus: Rp206,85 juta.

Sumber pemasukan lainnya meliputi retribusi aula gedung kesenian, pedagang kaki lima, tempat parkir di Colo dan Museum Kretek, serta penginapan Graha Muria Colo.

Lonjakan Wisatawan Akhir Tahun

Mutrikah menyebutkan, masa libur Natal dan Tahun Baru 2025 mendongkrak jumlah kunjungan hingga 30 persen. Pada puncak liburan, 1 Januari 2025, sebanyak 21.000 wisatawan tercatat mengunjungi 33 destinasi wisata di Kudus.

Disbudpar Kudus mencatat sejak 20 Desember 2024 hingga awal Januari 2025, rata-rata kunjungan wisatawan mencapai 8.000 pengunjung per hari. Peningkatan signifikan terjadi di destinasi populer seperti Makam Sunan Muria, yang biasanya menerima 3.000–5.000 pengunjung per hari, melonjak menjadi 6.000–7.000 pengunjung.

Objek wisata ramah anak, wahana bermain, kolam renang, wisata kuliner, serta wisata religi di Kudus juga terus diminati wisatawan dari berbagai daerah.

Disbudpar Kudus berharap daya tarik wisata lokal dapat terus meningkat. "Kami kami berharap nantinya destinasi wisata yang ada di Kabupaten Kudus semakin diminati wisatawan dari berbagai daerah," ujarnya.