Sentimen
Informasi Tambahan
Event: vaksinasi
Hewan: Sapi
Kab/Kota: Ponorogo
PMK Mulai Mewabah di Ponorogo, Sejumlah Sapi Dilaporkan Sakit hingga Mati
Espos.id
Jenis Media: Jatim
![PMK Mulai Mewabah di Ponorogo, Sejumlah Sapi Dilaporkan Sakit hingga Mati](https://imgcdn.espos.id/@espos/images/2025/01/20250103172546-sapi-ponorogo.jpg?quality=60)
Esposin, PONOROGO – Penyakit mulut dan kuku (PMK) mulai tersebar di Kabupaten Ponorogo Jawa Timur. Tercatat sudah ada sapi yang berada di Kecamatan Jenangan alami lumpuh hingga mati selama dua pekan terakhir.
Desa Jimbe dan Desa Mrican telah melaporkan adanya hewan ternak yang sakit dengan gejala mirip dengan PMK.
Hal ini disebut sudah terjadi sejak 10 hari yang lalu dengan disertai beberapa sapi yang mati dengan sebelumnya sakit dengan gejala liur berlebih, gusi sariawan, hingga kuku kaki membusuk.
Seperti di Desa Mrican misalnya, Adi Purnomo Sidik kepala desa Mrican menyampaikan telah menerima laporan masyarakat bahwa PMK telah menyerang hewan ternak.
Pihaknya bahkan telah membuka posko pengaduan kepada warga apabila hewan ternaknya terindikasi terserang PMK. Sejak dibuka pada Rabu (1/1/2024), posko pengaduan setempat telah menerima 1 laporan sapi mati.
“Sejak dibuka pada Rabu malam, saat ini kami telah menerima 1 laporan sapi mati. Kami mendirikan posko ini agar masyarakat dapat segera mendapat pelayanan apabila ternaknya terserang PMK,” ucapnya Kamis (2/1/2024).
Bergeser ke Desa Jimbe, hingga Kamis (2/1/2024) dilaporkan sudah ada 4 sapi yang mati dan belasan sapi sakit dengan ciri-ciri terjangkit PMK.
Salah satunya adalah sapi milik Kayun, warga desa setempat. Kayun menyampaikan sapi jenis brahma yang dipeliharanya telah terserang PMK dan tidak mampu berdiri karena pembusukan pada kuku.
“Saya cuma bisa manggil mantri hewan, awalnya sapi saya tidak nafsu makan, terus beberapa hari kemarin tidak kuat berdiri karena kukunya busuk,” ungkapnya kepada wartawan.
Dia mengaku hanya bisa pasrah dan memberi pengobatan semampunya sambil menunggu tindakan dari dinas terkait untuk memberikan vaksinasi maupun disinfektan.
Sementara itu, hingga kini masyarakat yang hewan ternaknya terinfeksi virus PMK harus bersabar karena tindakan dari dinas terkait masih belum maksimal.
Disampaikan Perangkat Desa Jimbe, Muhammad Aziz, warga desanya telah melaporkan 4 sapi mati dengan gejala mirip PMK, warga hingga saat ini hanya mengandalkan mantri hewan untuk memberikan tindakan medis kepada hewan ternak mereka.
“Ada sekitar 4 laporan sapi yang mati diduga karena PMK, warga hingga saat ini hanya bisa mendatangkan mantri hewan untuk memeriksa kondisi hewan ternaknya,” kata dia.
Sentimen: neutral (0%)