Sentimen
Undefined (0%)
3 Jan 2025 : 15.59
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Gunung, Lumajang

Cuaca Ekstrem! Jalur Pendakian Gunung Semeru Ditutup Lagi

3 Jan 2025 : 15.59 Views 8

Espos.id Espos.id Jenis Media: Jatim

Cuaca Ekstrem! Jalur Pendakian Gunung Semeru Ditutup Lagi

Espos.id, LUMAJANG -- Pendakian Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur, kini kembali ditutup setelah dibuka sejak 23 Desember 2024. Penutupan dilakukan oleh pihak pengelola Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) karena kondisi cuaca ekstrem di awal 2025.

Pendakian Gunung Semeru ditutup pada 2-16 Januari 2025. Pembukaan pendakian Semeru hanya berlangsung 14 hari berdasarkan pengumuman resmi Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS).

Penutupan ini dilakukan sebagai langkah antisipatif untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Selain itu, pihak TNBTS ingin memastikan keselamatan dan kenyamanan pengunjung.
 
Sebelumnya, pendakian Gunung Semeru di Jawa Timur sempat dibuka kembali menjelang akhir 2024. Akses ke Semeru sebelumnya ditutup total sejak Juli 2021 akibat erupsi. 

Pendakian Semeru dibuka kembali setelah peninjauan langsung oleh Menteri Kehutanan dan Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem pada 23 Desember 2024. 

Berdasarkan hasil koordinasi, batas maksimal pendakian hanya sampai Ranu Kumbolo dan kuota pendaki yang diperbolehkan juga dibatasi.

Akan tetapi pada Rabu (1/1/2024), Gunung Semeru kembali mengalami erupsi yang terhitung sebanyak 10 kali sejak pukul 01.00 WIB hingga 18.30 WIB. Berdasarkan pemantauan, gunung yang memiliki ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut (mdpl) ini kali pertama mengalami erupsi pada 1 Januari 2025 pukul 01.12 WIB dan erupsi ke-10 terjadi pada pukul 18.27 WIB. Diprediksi erupsi akan kembali terjadi hingga pukul 24.00 WIB.

Sampai saat ini, Gunung Semeru masih berstatus waspada, sehingga Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memberikan sejumlah rekomendasi, yakni masyarakat dilarang melakukan aktivitas apa pun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan sejauh delapan kilometer dari puncak (pusat erupsi).

Sentimen: neutral (0%)