Esposin, SOLO — Pemerintah Kota (Pemkot) Solo segera melanjutkan proyek pembangunan GOR Indoor Manahan Solo dengan fokus menyelesaikan konstruksi bagian dalam, termasuk pemasangan videotron agar segera bisa digunakan.

Pemkot Solo mengawali pengerjaan lanjutan itu dengan mengadakan Umbul Dongo di GOR Indoor Manahan, Jumat (3/1/2025). Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Solo, Budi Murtono, mengatakan seharusnya pengerjaan bagian dalam selesai akhir 2024.

Namun, terdapat evaluasi terhadap kerangka atap yang memerlukan penguatan. Sebab, bagian tersebut akan dipasangi videotron sehingga memerlukan penguatan.

“Januari [2025] ini kami akan melakukan penguatan kerangka. Kami berharap pekerjaan ini bisa segera dilaksanakan dan bisa menemukan kelemahan kerangka-kerangkanya di mana, sehingga videotron bisa dipasang,” katanya ketika ditemui wartawan selepas acara Umbul Dongo, Jumat pagi.

Pemkot Solo akan menggandeng pakar dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo untuk mengkaji kondisi kerangka atap GOR Indoor Manahan Solo. Hasil kajian akan diserahkan kepada Pemkot untuk menjadi acuan dan masukan terkait penguatan apa yang harus dilakukan.

Ketika ditanya akankah pembangunan pada 2025 termasuk menggarap bagian luar, Budi menjelaskan belum merancang anggaran untuk itu. Dia menegaskan masih fokus pengerjaan bagian dalam.

“Belum, kami belum bicara anggaran untuk itu. Kami fokus agar GOR ini bisa segera selesai. Meskipun lanskap sekitar belum selesai, tetapi kami berharap GOR bisa segera digunakan,” kata dia.

Ditemui di lokasi yang sama, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Solo, Rini Kusumandari, mengatakan telah mengajukan anggaran Rp41 miliar untuk melanjutkan pembangunan GOR Indoor Manahan. Anggaran tersebut termasuk pengerjaan lanskap luar dan penambahan AC.

Rini berharap pengerjaan GOR selesai tahun ini. GOR Indoor Manahan bakal memiliki kapasitas 3.535 penonton. GOR tersebut bisa digunakan berbagai cabang olahraga seperti futsal, basket, bulu tangkis, voli, tenis lapangan, dan sepak takraw. “Tapi kami utamakan untuk basket,” kata dia. 

Diberitakan sebelumnya, penelusuran Espos melalui Layanan Pengadaan Secara Elektronik Solo (LPSE), PT Cipta Perkasa Prima menjadi pemenang lelang proyek lanjutan pembangunan GOR Indoor Manahan Solo. Nilai kontraknya mencapai Rp47.389.258.047,47.

Sejumlah lingkup pekerjaan, antara lain bangunan gedung indoor, videotron, audio system, AC, ruang kontrol lampu, rumah lift, ruang komentator. Kemudian, pekerjaan hydrant, ground water tank, dan rumah pompa.

Jangka waktu pekerjaan 150 hari dan masa pemeliharaan 180 hari. Pembangunan GOR Indoor Manahan merupakan salah satu titik pembangunan dari total 26 proyek Pemkot Solo pada 2024. Proyek lanjutan pembangunan GOR Manahan Solo sempat terkendala pada 2021.