Sentimen
Undefined (0%)
3 Jan 2025 : 15.40
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Boyolali, Klaten, Rembang

Tokoh Terkait
Agus Jabo Priyono

Agus Jabo Priyono

Bersabahat dengan Air

3 Jan 2025 : 15.40 Views 14

Espos.id Espos.id Jenis Media: Kolom

Bersabahat dengan Air

Pada setiap libur pergantian tahun, salah satu objek wisata yang diserbu pengunjung adalah wisata air. Gelombang wisatawan menyerbu objek wisata air di Kabupaten Klaten. 

Daerah yang dikenal dengan sebutan 1.001 umbul ini punya banyak destinasi wisata air yang menakjubkan; Umbul Ponggok, Umbul Manten, Umbul Pelem, Umbul Brondong, Umbul Pluneng, Objek Mata Air Cokro (OMAC), dan lain sebagainya.

Objek wisata air di Desa Ngrundul, Kecamatan Kebonarum, Kabupaten Klaten ada tambahan satu kolam renang baru. Kini di Umbul Brondong terdapat lima kolam renang. Tiap kolam bersumber air alami. Kolam untuk anak-anak hingga dewasa.

Objek wisata air di Desa Wunut, Kecamatan Tulung, Kabupaten Klaten juga menambah satu kolam baru. Objek wisata air juga terdapat di Kabupaten Boyolali. 

Di daerah ini ada Umbul Pengging di Kecamatan Banyudono. Wisata air Panorama di Desa Nepen, Kecamatan Teras, Kabupaten Boyolali menawarkan sensasi pijat air. 

Objek wisata air mudah ditemukan di kawasan Soloraya lainnya. Air jernih di sejumlah objek wisata air itu menarik perhatian wisatawan. Ini memberikan efek berantai kepada daerah tersebut, pendapatan asli desa meningkat, perekonomian warga juga meningkat. 

Pengentasan kemiskinan bisa dilakukan dengan merawat air melalui pengelolaan objek wisata air. Sejumlah daerah kaya air itu akan tetap mengandalkan air sebagai potensi utama hingga masa-masa mendatang. 

Air adalah sumber kehidupan. Potensi wisata air menjadi anugerah terindah dari Tuhan Yang Maha Esa. Tidak semua daerah memiliki potensi/kekayaan sumber daya air. Bagi daerah yang memiliki potensi tersebut, seharusnya dioptimalkan. 

Lakukan terobosan dan pengoptimalan sumber daya air dan sumber daya manusia. Tak perlu sungkan melakukan studi banding ke daerah lain yang bisa menjadi petunjuk pengembangan potensi wilayah.

Desa yang tak memiliki potensi air tak perlu berkecil hati. Bisa mengoptimalkan desa dengan potensi yang dimiliki. Bisa juga berkolaborasi dengan desa yang memiliki potensi air untuk menyuplai kebutuhan seperti kerajinan tangan, kuliner, dan lainnya. 

Hidup pada era modern meniscayakan kolaborasi antardesa. Ini kunci maju bersama. Bagian ikhtiar membangun bangsa Indonesia dari desa. Pengunjung objek wisata air perlu diedukasi tentang pentingnya merawat air. 

Bahwa merawat air adalah merawat lingkungan. Merawat lingkungan adalah merawat kehidupan. Tanpa air, tak ada makhluk hidup. Ketersediaan air harus dijaga dan dirawat. Kampanye merawat dan mencintai air perlu digaungkan secara kontinu. 

Tantangan yang dihadapi manusia modern pada masa kini dan masa depan adalah perubahan iklim dan ancaman krisis air. Ini menjadi isu global sehingga perlu respons cepat secara bersama-sama.

Salah satu dampak perubahan iklim adalah peningkatan suhu udara harian. Pada saat suhu panas, yang dicari adalah air. Penggunaan air perlu dijaga. Keberadaan air harus bisa menyejukkan, jangan sampai ada konflik yang disebabkan air.

Merawat air bisa dilakukan dengan menggalakkan penghijauan. Banyak desa menggencarkan budaya menanam pohon dengan memanfaatkan momentum pernikahan, kelahiran, dan  momen sakral lainnya. Penghijauan menjaga air tetap berkualitas.

Kampanye menggalakkan penghijauan ini perlu dilakukan seluruh elemen masyarakat. Dalam rangkaian acara PKH Jateng Fest 7 di Rembang, Jawa Tengah, pada Senin (23/12/2024), ada kampanye gerakan penghijauan. 

Acara bagian dari Program Keluarga Harapan atau PKH itu digarap Solopos Media Group sebagai event management. Acara tersebut dihadiri Menteri Sosial Saifullah Yusuf dan Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono. 

PKH Jateng Fest 7 mengampanyekan pentingnya merawat alam adalah merawat kehidupan. Roh utama Program Keluarga Harapan berkaitan dengan pengentasan kemiskinan, memberikan akses layanan kesehatan dan pendidikan. 

Melalui gerakan penghijauan, PKH Jateng Fest 7 mengampanyekan pentingnya merawat kehidupan. Masyarakat Indonesia harus terus membiasakan diri dengan budaya menanam pohon.

Jangan sampai ada daerah yang kaya air tiba-tiba mendadak miskin air karena dampak perubahan iklim. Mari mencintai air sebagai sumber kehidupan. Air bisa menjadi sumber inspirasi bagi setiap manusia.

Dari air kita belajar tentang kehidupan. Air dapat menginspirasi seseorang memberikan penilaian kepada orang lain. Tengoklah beberapa peribahasa, seperti air tenang menghanyutkan. Artinya orang yang pendiam biasanya memiliki banyak pengetahuan. 

Ada pula peribahasa air beriak tanda tak dalam. Maksudnya orang yang banyak bicara biasanya tidak memiliki banyak ilmu atau pengetahuan. Salah satu sifat air adalah mengalir dari tempat tinggi menuju ke tempat yang rendah. 

Air mengajarkan pentingnya menjaga nilai kerendahan hati alias tidak sombong. Mari, merawat air dan belajar dari air. Bahwa air adalah sumber kehidupan sehingga sepantasnya kita bersabahat dengan air agar mata air tak berubah menjadi air mata. Tak perlu ragu untuk berguru kepada air.

(Esai ini terbit di Harian Solopos edisi 2 Januari 2025. Penulis adalah Manajer Konten Solopos Media Group)

Sentimen: neutral (0%)