Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Joglo, Solo
Kasus: Kemacetan
Underpass Joglo Selesai, Pemkot Solo Belum Dapat Kepastian Tanggal Peresmian
Espos.id Jenis Media: Solopos
Esposin, SOLO — Pengerjaan proyek pembangunan underpass di Simpang Joglo, Banjarsari, Kota Solo, telah selesai, namun Pemkot Solo belum dapat kepastian tanggal peresmian underpass tersebut.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Solo, Budi Murtono, mengatakan belum ada kepastian terkait peresmian underpass Joglo. Ketika ditanya terkait adanya kabar yang beredar di media sosial yang menyebut peresmian pada Sabtu (4/1/2025), dia tidak mengonfirmasi.
“Belum, belum ada rencana [peresmian],” kata dia ketika ditemui wartawan di GOR Indoor Manahan Solo, Jumat (3/1/2025).
Dia mengatakan seharusnya peresmian underpass Joglo, Solo, pada 20 Desember 2024 lalu, namun masih perlu dilakukan uji kelayakan atau audit keselamatan jalan sehingga mundur.
Soal underpass Joglo apakah sudah selesai sepenuhnya, Sekda Solo itu menjawab hal itu merupakan kewenangan Kementerian Pekerjaan Umum (PU). Dia mengatakan pada pengerjaan terakhir, sudah memasang pompa untuk mengantisipasi jika terjadi genangan air akibat hujan.
“Sudah ada pompa permanen di underpass dan sudah beroperasi. Terus ada pompa sementara jika ada genangan [air] di atas, itu kan juga sudah kami standby di sana,” kata dia.
Ia mengonfirmasi proyek underpass Joglo sudah ditinjau oleh Menteri PU, Dody Hanggodo, pada Kamis (2/1/2025). Sebelumnya diberitakan, Dody Hanggodo mengatakan pekerjaan konstruksi utama underpass Joglo telah selesai 100% dan siap diresmikan pada awal 2025.
Pengujian keselamatan penggunaan jalan atau audit keselamatan jalan rencananya selesai pada Sabtu (4/1/2025). "Memang masih ada pekerjaan minor yang perlu perapian, terkait banjir yang terjadi sudah kami siapkan pompa di sekitar daerah Joglo," kata dia melalui akun Instagram @kementerianpu.
"Saat ini kami akan kerjakan pembangunan kolam retensi di dua tempat, kemudian underpass bisa difungsionalkan setelah dilakukan audit keselamatan jalan dan jembatan," tambahnya.
Menurut dia, langkah-langkah penanganan dampak banjir di sekitar underpass Joglo, Banjarsari, Solo, telah dilakukan melalui koordinasi lintas sektoral dengan Pemprov Jawa Tengah, Pemkot Solo, Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I, Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo, dan Balai Teknik Sungai.
“Penanganan sementara mencakup penyiagaan enam pompa mobile yang tersebar di beberapa lokasi Simpang Joglo, dan dua pompa mobile tambahan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah [BPBD] Kota Solo,” ungkap dia.
Selain itu, kata dia, Kementerian PU telah menyiapkan langkah-langkah permanen berupa normalisasi saluran sisi utara dan selatan serta pembuatan kolam retensi di sisi utara.
Menteri PU menjelaskan underpass Joglo Solo memiliki total panjang 1.025 meter termasuk struktur underpass sepanjang 450 meter dan 556 meter jalan pendekat.
Underpass dibangun supaya mampu mengatasi persoalan kemacetan yang selama ini menjadi tantangan di kawasan tersebut. Dia menambahkan langkah-langkah penanganan banjir yang berkelanjutan juga diharapkan dapat memberikan kenyamanan lebih bagi warga sekitar.
Sentimen: neutral (0%)