Sentimen
Undefined (0%)
2 Jan 2025 : 20.12
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Semarang

Tokoh Terkait
Hevearita Gunaryanti Rahayu

Hevearita Gunaryanti Rahayu

Demi Pemerataan Pendidikan, Pemkot Semarang Rencanakan Akuisisi Sekolah Swasta

2 Jan 2025 : 20.12 Views 5

Espos.id Espos.id Jenis Media: Jateng

Demi Pemerataan Pendidikan, Pemkot Semarang Rencanakan Akuisisi Sekolah Swasta

Esposin, SEMARANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang sedang mengkaji rencana untuk mengakusisi sekolah swasta menjadi sekolah negeri sebagai bagian dari upaya pemerataan pendidikan di wilayah tersebut.

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, atau yang karib disapa Mbak Ita, menyatakan bahwa lebih memilih untuk mengakusisi sekolah swasta daripada membangun sekolah baru. Salah satu alasan utamanya adalah biaya yang lebih rendah dan tidak perlu mencari lahan kosong untuk pembangunan sekolah baru.

“Kemarin Dinas Pendidikan sudah mengajukan beberapa sekolah yang bisa diakusisi, salah satunya SMP swasta yang berada di wilayah zonasi tanpa sekolah negeri,” ujar Mbak Ita saat ditemui Espos, Kamis (2/1/2025).

Koordinasi dengan Kemendikdasmen

Rencana pengakusisian sekolah swasta ini telah dikoordinasikan dengan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen). Pemkot Semarang kini tinggal menunggu langkah selanjutnya untuk merealisasikan rencana tersebut.

“[Akuisisi] sekolah lebih hemat biaya, tidak perlu menyiapkan lahan. Murid dan guru sudah ada, tinggal menunggu mekanisme pengakusisian sekolah swasta,” tambahnya.

Dinas Pendidikan Kota Semarang Usulkan Dua Sekolah Swasta untuk Diakusisi

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Semarang, Bambang Pramusinto, mengonfirmasi bahwa ada dua sekolah swasta yang sedang diusulkan untuk diakusisi oleh Pemkot Semarang. Langkah ini bertujuan untuk mengatasi kekurangan sekolah negeri di wilayah tertentu.

“Betul, kami sedang berupaya mengakusisi dua sekolah swasta, yaitu TK Panti Puruhita di Kelurahan Krapyak dan SMP PGRI 2 di Kelurahan Banjarharjo. Saat ini, proposal tersebut masih dikaji oleh Bappeda,” jelas Bambang.

Pembangunan SMA Negeri

Selain kekurangan sekolah menengah pertama, Kota Semarang juga masih kekurangan Sekolah Menengah Atas (SMA) negeri. Pemkot Semarang telah mengusulkan pembangunan SMA negeri baru kepada Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) untuk mengatasi kekurangan tersebut.

“Benar, kami juga membutuhkan pembangunan SMA negeri baru, dan kami sudah mengusulkan hal itu ke Pemprov Jateng,” tambah Bambang.

Sentimen: neutral (0%)