Sentimen
Undefined (0%)
2 Jan 2025 : 19.34
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Solo

Di Luar Prediksi, Okupansi Hotel di Solo Turun Jelang Tahun Baru

2 Jan 2025 : 19.34 Views 5

Espos.id Espos.id

Di Luar Prediksi, Okupansi Hotel di Solo Turun Jelang Tahun Baru

Esposin, SOLO — Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, tren okupansi hotel di Solo menjelang tahun baru justru menurun. Okupansi hotel jelang Tahun Baru 2025 di Solo juga lebih rendah jika dibandingkan pada periode yang sama di tahun sebelumnya. 

Humas Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) BPC Solo, Wening Damayanti, mengatakan dari beberapa hotel yang ada di beberapa area di Solo yang telah dikonfirmasi, mencatatkan okupansi yang bagus pada saat Natal 2024 lalu. 

"Memang sebelum Natal itu okupansi bagus sekali. Semua tembus di atas 85%. Ada yang sampai di atas 90%," kata dia kepada Espos.id, Kamis (2/1/2025). 

Dia menjelaskan saat diminta melaporkan okupansi hotel ke Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Solo untuk periode 20-28 Desember 2024, hasilnya sangat bagus. Di mana rata-rata bisa di atas 80%.  

Namun memasuki 29 Desember hingga akhir Desember atau malam Tahun Baru, terjadi penurunan okupansi. Menurutnya secara persentase, penurunan okupansi tersebut cukup signifikan. Bisa dikatakan, rata-rata okupansi sekitar 70% saja. Beberapa hotel bahkan ada yang di bawah angka tersebut. 

"Penurunan lumayan, ada yang closing di 70% bahkan ada yang kurang dari itu. Rata-rata ya 70%. Tidak seperti yang kami harapkan bahwa puncaknya di Tahun Baru yang bisa di atas 90%. Ternyata tidak, ternyata puncaknya sebelum Natal sampai tanggal 28 Desember saja," jelas dia. 

Menurutnya hal tersebut di luar kebiasaan di tahun-tahun sebelumnya, di mana puncak okupansi Natal dan Tahun Baru, berada menjelang Tahun Baru. Belum diketahui faktor utama yang menjadikan kondisi tersebut. Namun dari hasil diskusi yang PHRI Solo lakukan dengan sejumlah hotel, ada kemungkinan hal itu terjadi karena waktu libur masyarakat yang cukup lebar. 

Dia mengatakan musim libur saat ini tidak hanya terfokus pada libur Natal maupun Tahun Baru. Diketahui saat ini juga ada libur sekolah yang cukup panjang hingga pekan pertama di Januari 2025. 

"Jadi mungkin karena terpecah konsentrasi liburnya. Sebab ini long weekend yang sangat panjang, sehingga memang tidak semua terfokus di satu hari yang sama. Jadi mungkin sudah ada yang memulai liburan jauh-jauh hari sebelum itu. Mungkin pertimbangan kalau 31 Desember akan ada traffic yang luar biasa. Jadi pengaruhnya ke okupansi hotel seperti itu," kata dia. 

Hal senada juga disampaikan General Manager The Sunan Hotel Solo, Retno Wulandari. Dia mengatakan pada akhir 2024 kemarin yang bertepatan dengan momen Natal dan Tahun Baru, ada perbedaan dengan tahun sebelumnya. 

"Kalau yang terjadi di The Sunan, saat periode natal terlihat ada pertumbuhan, terutama H-1 Natal sampai di tanggal 27 Desember 2024," kata dia, Kamis. 

Namun memasuki 29-31 Desember 2024, okupansi hotel justru turun. Menurutnya jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya, kondisinya juga menunjukkan penurunan. 

"Biasanya puncaknya di 31 malam, sepertinya tadi malam itu tidak full seperti tahun sebelumnya," lanjut dia. 

Mengenai faktor penyebabnya, menurutnya hal itu perlu ada kajian lebih jauh. Bisa jadi karena faktor hari libur yang sedikit terputus pada hari Senin. Sebab malam Tahun Baru ada di hari Selasa.

"Jadi mungkin berpengaruh terhadap cara masyarakat menikmati liburan. Namun ini juga belum kami analisis secara detail tentang apa yang menjadi penyebab penurunan okupansi hotel," kata dia. 


 

 

Sentimen: neutral (0%)