Sentimen
Undefined (0%)
2 Jan 2025 : 18.28
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Balekambang, Solo

Kunjungan Wisata Solo Turun selama Libur Nataru, Disbudpar Ungkap Penyebabnya

2 Jan 2025 : 18.28 Views 10

Espos.id Espos.id Jenis Media: Solopos

Kunjungan Wisata Solo Turun selama Libur Nataru, Disbudpar Ungkap Penyebabnya

Esposin, SOLO -- Tingkat kunjungan wisata Kota Solo selama periode libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 atau Nataru, berdasarkan data Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar), turun 3,8% dibandingkan periode yang sama Nataru tahun sebelumnya.

Disbudpar Solo menduga penurunan itu karena tren wisatawan tidak mengunjungi destinasi melainkan tempat-tempat seperti Pasar Gede atau pusat-pusat kuliner yang jumlah pengunjungnya tidak dilaporkan dan tidak tercatat di Disbudpar.

Kepala Bidang Destinasi dan Pemasaran Pariwisata Disbudpar Kota Solo, Gembong Hadi Wibowo, mengatakan ada 285.813 wisatawan yang berkunjung ke Solo dihitung dari 20 Desember 2024 sampai 1 Januari 2025. Jumlah itu terdiri dari 285.505 wisatawan nusantara dan 308 wisatawan mancanegara.

Tiga destinasi wisata yang paling banyak dikunjungi wisatawan selama libur Nataru yakni Masjid Raya Sheikh Zayed, Taman Balekambang, dan baru kemudian Solo Safari. Gembong menyebut penurunan jumlah wisatawan itu tidak signifikan dibandingkan 20 Desember 2023 sampai 1 Januari 2024, hanya 3,8%.

“Dari pengamatan kami, kebanyakan wisatawan tidak mengunjungi destinasi namun trennya mengunjungi Pasar Gede Solo. Pasar Gede Solo banyak sekali pengunjungnya,” jelas dia kepada Espos, Kamis (2/1/2025).

Selain Pasar Gede Solo, kata Gembong, banyak turis berkunjung ke Kota Solo untuk wisata kuliner. Pasar Gede Solo hingga tempat wisata kuliner lainnya tidak masuk pendataan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Solo.

“Kami melihat top 3, Taman Balekambang masuk, kalau tahun lalu Taman Balekambang belum dibuka. Yang Solo Safari dan Masjid Raya Sheikh Zayed memang tidak se-hype tahun lalu. Kemarin masih baru sehingga banyak pengunjungnya namun sekarang mulai normal angkanya,” papar dia.

Menurut dia, sejumlah kampung wisata di Solo juga mengalami peningkatan jumlah kunjungan wisatawan selama Nataru. Separuh dari total pengunjung kampung wisata mengunjungi Kampung Wisata Batik Laweyan, Kampung Wisata Batik Kauman, dan Kampung Wisata Baluwarti.

Gembong mengatakan ada enam kampung wisata di Kota Solo, yakni Kauman, Laweyan, Baluwarti, Keprabon, Kemlayan, dan Jayengan. Namun hanya Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Keprabon yang melaporkan data kunjungan wisata kepada Pemkot Solo.

Gembong mengatakan masih menghimpun data total kunjungan wisatawan di Kota Solo selama 2024. Ada beberapa destinasi wisata yang belum melaporkan jumlah kunjungan wisatanya. Data yang lengkap baru sampai November 2024.

Catatan Espos, jumlah kunjungan wisata Solo mencapai 4.515.514 orang per 31 Oktober 2024. Masjid Raya Sheikh Zayed menjadi tujuan wisata yang paling banyak dikunjungi turis. 

Sentimen: neutral (0%)