Sentimen
Undefined (0%)
2 Jan 2025 : 14.52
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Karanganyar

110 Keluarga Terdampak Bencana di Karanganyar Terima Santunan Total Rp448 Juta

2 Jan 2025 : 14.52 Views 4

Espos.id Espos.id Jenis Media: Solopos

110 Keluarga Terdampak Bencana di Karanganyar Terima Santunan Total Rp448 Juta

Esposin, KARANGANYAR--Sebanyak 110 keluarga di Kabupaten Karanganyar menerima bantuan sosial untuk korban terdampak bencana alam. Santunan diberikan berdasarkan kategori kerusakan yakni dari ringan, sedang, hingga berat. 

Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar, Hendro Prayitno, mengatakan penyerahan bantuan secara simbolis telah dilakukan Pj Bupati Karanganyar Timotius Suryadi di Rumah Dinas Bupati Karanganyar pada Selasa (31/12/2024). 

Hendro mengatakan bantuan disalurkan untuk korban terdampak bencana alam di bulan September, Oktober, November dan Desember dengan jumlah total ada 110 keluarga penerima bantuan bencana alam yang tersebar di 17 kecamatan.

Di mana, jumlah terbanyak berada di Kecamatan Kerjo yakni 19 keluarga. 

"Kami salurkan bantuan bagi warga terdampak bencana empat bulan terakhir, mulai September sampai Desember 2024," kata Hendro kepada Espos, Kamis (2/1/2025).

Hendro mengatakan penerima bantuan untuk kategori rusak ringan ada 65 keluarga, kemudian rusak sedang ada 19 keluarga, dan rusak berat ada 26 keluarga. Hendro mengatakan, masing-masing penerima manfaat menerima nominal bantuan berbeda-beda sesuai dengan kategori kerusakan.

Untuk kerusakan ringan, para penerima bantuan mendapat santunan senilai Rp750.000 sampai Rp1.500.000. Kategori sedang, Rp4.000.000 hingga Rp6.000.000, dan kategori berat Rp7.000.000 sampai Rp10.000.000.

Secara keseluruhan bantuan yang disalurkan untuk korban bencana kali ini senilai Rp448 juta yang bersumber dari APBD Karanganyar tahun 2024.

"Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban para keluarga penerima manfaat pascakejadian bencana," kata dia.

Hendro menuturkan dalam penentuan kriteria penerima bantuan sudah dihitung berdasarkan penilaian oleh tim BPBD.

Pihaknya juga mengimbau agar masyarakat turut aktif dalam melakukan pencegahan, salah satunya dengan menjaga kondisi selokan masing-masing selama musim penghujan, sehingga mengurangi potensi terjadi banjir maupun luapan air. 

Apalagi, berdasarkan prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), curah hujan di wilayah Jawa Tengah termasuk Karanganyar masih tinggi hingga akhir bulan ini. Pihaknya berharap warga di wilayah rawan bencana untuk mewaspadai potensi bencana alam.

"Kami sudah melakukan mitigasi bencana selama musim penghujan. Hal ini sebagai upaya pencegahan terjadinya potensi bencana seperti longsor di wilayah lereng Lawu," katanya.

Sentimen: neutral (0%)