Esposin, SOLO -- Pemkot Solo memastikan jalan bawah tanah atau underpass di Simpang Joglo, Banjarsari, tidak akan tergenang air saat hujan seperti yang terjadi pada viaduk Gilingan ketika selesai dibangun. Sejumlah pompa telah terpasang untuk mengantisipasi banjir di jalur tersebut.

“Kalau tergenang, kemarin-kemarin sudah tergenang. Justru yang menjadi perhatian yang di atas, belakang kantor Kelurahan Banjarsari yang lama, Kampung Sambirejo,” jelas Wali Kota Solo Teguh Prakosa ditemui Espos di Balai Kota Solo, Kamis (2/1/2025).

Teguh menjelaskan ada dua pompa air pemanen yang dipasang di underpass Joglo. Progres pembangunan underpass Joglo saat ini sampai tahap audit keselamatan jalan. “Ini sedang audit kelayakan jalan, pekerjaan secara fisik selesai,” papar dia.

Menurut Teguh, Pemkot Solo menunggu agenda peresmian underpass Joglo dari pemerintah pusat. Pemkot Solo belum mendapatkan kepastian apakah peresmian dilakukan pekan depan, termasuk apakah Presiden Prabowo Subianto yang akan meresmikan underpass Joglo atau pejabat lain yang terkait.

Teguh menjelaskan masalah banjir di kawasan sekitar Simpang Joglo, tepatnya, Kampung Sambirejo, Kelurahan/Kecamatan Banjarsari, Solo, segera mendapatkan intervensi dari pemerintah pusat. Pembangunan saluran air akan dilakukan tahun ini.

Teguh mengatakan pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum akan membuat sejumlah saluran air dari utara ke arah selatan di sekitar kampus Universitas Slamet Riyadi (Unisri) dan saluran air di sekitar jalur kereta api yang lama.

Diberitakan sebelumnya, Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Tengah-DI Yogyakarta, Khusairi, mengatakan tim di lapangan terus berupaya menyelesaikan beberapa detail teknis di lapangan, termasuk perbaikan hasil pra-audit keselamatan jalan underpass Joglo, Solo, dan antisipasi banjir.

“Kami terus mengawasi setiap perkembangan di lapangan. Saat ini, fokus utama kami adalah menyelesaikan defect pekerjaan serta memenuhi hasil pra-audit keselamatan jalan,” jelasnya melalui keterangan tertulis yang diterima Espos, Sabtu (28/12/2024).

"Kemudian pada bulan Januari 2025 akan dilanjutkan dengan tahap audit keselamatan jalan. Dengan demikian, underpass Joglo dan fasilitasnya ini nantinya tidak hanya siap digunakan, tetapi juga memenuhi standar keselamatan dan kenyamanan bagi masyarakat," kata dia.