Sentimen
Undefined (0%)
2 Jan 2025 : 08.55
Informasi Tambahan

Event: Ibadah Haji

Penerbangan Umrah dan Haji akan Disatukan di Terminal 2F Bandara Soetta

2 Jan 2025 : 08.55 Views 11

Espos.id Espos.id

Penerbangan Umrah dan Haji akan Disatukan di Terminal 2F Bandara Soetta

Espos.id, JAKARTA - Terminal 2F Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) direncanakan menjadi terminal khusus untuk pelayanan penerbangan umrah dan haji. Untuk keperluan itu renovasi pun dilakukan di terminal tersebut.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir saat meninjau perkembangan pengembangan Terminal 2F Bandara Soetta, Rabu (1/1/2024), menjelaskan penyatuan layanan umrah dan haji ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto untuk memperbaiki sistem layanan ibadah haji dan umrah agar lebih transparan, akuntabel, dan nyaman bagi masyarakat.

"Bandara adalah jendela sebuah bangsa. Orang yang datang dari luar negeri pasti melihat fasilitas, pelayanan, dan kenyamanan bandara kita. Namun, kita harus memastikan penghormatan yang sama untuk bangsa kita sendiri," ujar Erick. Presiden Prabowo, katanya, telah menekankan pentingnya penataan ekosistem haji dan umrah secara menyeluruh.

"Saya sengaja mengecek rencana besar Bapak Presiden terkait pelayanan haji dan umrah, yang selama ini menjadi ritual penting, tetapi ekosistemnya belum kita rapikan sepenuhnya," kata Erick. Dia menyebutkan, Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta melayani hingga 10.000 jemaah umrah setiap hari, baik keberangkatan maupun kedatangan.

Pada musim haji, jumlah jemaah diproyeksikan mencapai 241.000 orang, sementara jemaah umrah diperkirakan mencapai 1,3 juta hingga 1,5 juta orang per tahun. Dalam upaya peningkatan layanan, dia menyatakan Terminal 2F Bandara Soetta akan dilengkapi masjid dan lounge khusus. Erick juga menekankan kolaborasi antara Kementerian BUMN, Kementerian Agama, dan Badan Penyelenggara Haji dan Umrah.

"Kami berkomitmen mendukung dan bekerja sama untuk meningkatkan layanan bagi jemaah. Tujuan kami adalah menciptakan ekosistem haji dan umrah yang terintegrasi, sekaligus mendukung pariwisata secara menyeluruh," ucapnya. Melalui kerja sama lintas kementerian dan penyedia layanan terkait, dia mengatakan, pemerintah bertekad menghadirkan standar layanan tinggi demi kelancaran perjalanan ibadah bagi seluruh jamaah. Dengan langkah ini, Erick berharap Indonesia menjadi contoh negara yang mampu menyelenggarakan ekosistem haji dan umrah yang profesional dan inklusif.

Sentimen: neutral (0%)