Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Boyolali
Kasus: kecelakaan, Narkoba
2024 Terjadi 1.298 Kecelakaan di Boyolali, Korban Meninggal Capai 128 Orang
Espos.id
Jenis Media: Solopos
![2024 Terjadi 1.298 Kecelakaan di Boyolali, Korban Meninggal Capai 128 Orang](https://imgcdn.espos.id/@espos/images/2024/12/20241224180553-1000046803.jpg?quality=60)
Esposin, BOYOLALI--Polres Boyolali mencatat jumlah kecelakaan lalu lintas atau laka lantas selama 2024 sejumlah 1.298 kejadian. Angka tersebut turun dibandingkan 2023 yang ada 1.417 kejadian.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Boyolali, Iptu Budi Purnomo, menyampaikan tak hanya kasus kecelakaan lalu linta yang turun tapi juga jumlah korban meninggal dunia. “Jumlah korban meninggal dunia turun dari 146 orang saat 2023 menjadi 128 orang atau turun sekitar 13% pada 2024,” jelasnya, Kamis (2/1/2025).
Kemudian, pada 2023 terdapat lima korban luka berat sedangkan 2024 ada dua orang. Kemudian, korban luka ringan dari 2.228 orang menjadi 1.899 orang pada 2024.
Lalu, lanjutnya, untuk kecelakaan tunggal juga turun dari 374 menjadi 189 kejadian. Sedangkan untuk kasus tabrak lari pada 2023 sejumlah 73 kasus meningkat menjadi 122 kasus pada 2024.
Sementara itu, berdasarkan rilis resmi Polres Boyolali, Plt Kapolres Boyolali, AKBP Budi Adhy Buono, menyampaikan untuk kerugian material akibat kecelakaan lalu lintas pada 2024 mencapai Rp1.492.150.000.
“Kami mencatat peningkatan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas, meskipun titik rawan seperti jalan tol masih memerlukan perhatian khusus. Upaya edukasi dan operasi rutin akan terus kami lakukan,” jelas Kapolres.
Selanjutnya, ia mengatakan sepanjang 2024 situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah hukum Polres Boyolali menunjukkan hasil positif.
“Terdapat tren penurunan angka kriminalitas dan kecelakaan lalu lintas. Hal ini merupakan bukti nyata dari komitmen Polres Boyolali dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” jelas dia.
Kapolres mengatakan selama 2024 jumlah tindak kejahatan pada 2024 menurun 4% dibandingkan 2023. Ada 142 kejadian kriminalitas dan sekitar 88% kasus berhasil diselesaikan atau 125 kasus.
“Pada 2023, jumlah kejadian sebanyak 140 dengan 130 kasus yang berhasil diselesaikan, atau sebesar 92 persen. Meskipun persentase sedikit menurun, kami terus berupaya meningkatkan penyelesaian kasus untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat,” kata dia.
Kemudian, dalam penanganan kasus penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika, AKBP Budi Adhy Buono juga mengatakan terdapat capaian signifikan.
Ia mengatakan sepanjang 2024, terdapat 53 kasus yang diungkap dan 44 kasus telah diselesaikan.
Ia mengatakan Polres Boyolali terus meningkatkan pengawasan dan penindakan untuk menekan peredaran narkoba di wilayah Boyolali.
“Ini adalah bagian dari upaya menjaga generasi muda dari ancaman penyalahgunaan narkoba,” kata dia.
Kapolres Budi mengatakan pada 2024 juga mencatat langkah besar dalam bidang sosial-politik yaitu adanya deklarasi kesetiaan terhadap NKRI oleh eks kelompok Jemaah Islamiyah (JI) di wilayah Boyolali.
Menurutnya, hal tersebut adalah hasil nyata dari pendekatan persuasif dan program deradikalisasi yang melibatkan Densus 88.
Budi mengatakan mengakhiri tahun dengan catatan positif, Polres Boyolali terus berkomitmen untuk memberikan pengabdian dan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat.
“Kami akan terus menjaga kepercayaan masyarakat melalui peningkatan kualitas pelayanan, penegakan hukum yang adil, dan pengabdian tanpa batas demi terciptanya keamanan dan kenyamanan di wilayah Boyolali,” tegasnya.
Sentimen: neutral (0%)