Esposin, SUKOHARJO -- Kepolisian Resor (Polres) Sukoharjo mengeluarkan 9.972 surat bukti pelanggaran atau tilang lalu lintas selama 2024. Jumlah tersebut meningkat 15,3 persen atau sebanyak 1.324 surat tilang dibandingkan pada 2023. Pada 2023, Polres Sukoharjo mengeluarkan 8.648 tilang.

Hal tersebut disampaikan Kapolres Sukoharjo, AKBP Sigit, saat Konferensi Pers Akhir Tahun 2024 di Aula Mapolres Sukoharjo, Selasa (31/12/2024) siang. “Adapun dakgar [penindakan pelanggaran] lalu lintas secara keseluruhan meningkat 38,5 persen atau 6.585 kasus yakni total 23.678 dakgar selama 2024 dibandingkan pada 2023 yang totalnya 17.093 dakgar,” kata Sigit.

Surat tilang yang dikeluarkan Polres Sukoharjo tersebut, lanjut Sigit, didominasi melalui electronic traffic law enforcement (ETLE) yang jumlahnya 8.476 tilang. Adapun denda yang dikumpulkan dari pelanggaran lalu lintas sebanyak Rp626.700.000, atau meningkat 19,6 persen dari denda pada 2023 sebanyak Rp524.080.000.

“Kami juga menindak pelanggaran lalu lintas dengan knalpot brong yang selama 2024 sebanyak 5.915 kasus,” tambahnya.

Sementara itu, terkait dengan kecelakaan lalu lintas, Sigit menjelaskan ada peningkatan 1,5 persen atau 23 kejadian yakni total 1.510 kejadian pada 2024 dibandingkan 1.487 kejadian pada 2023. “Korban meninggal dunia akibat laka selama 2024 sebanyak 113 orang. Sementara rumat [kerugian materi] dari laka pada 2024 mencapai Rp1.317.650.000,” jelasnya.

Sigit mengimbau demi ketertiban dan kenyamanan berlalu lintas, masyarakat agar senantiasa menaati rambu-rambu lalu lintas yang ada. “Lengkapi juga administrasi kendaraan, pastikan kendaraan dalam kondisi baik, dan yang juga penting kesehatan pengemudi,” kata dia.