Esposin, SOLO – Pesta malam tahun baru 2025 yang digelar di Balai Kota Solo pada Selasa (31/12/2024) menjadi ladang cuan bagi penjual alas plastik. Malam itu rata-rata tiap penjual bisa meraup untung hingga ratusan ribu rupiah.

Salah satu penjual alas plastik yang mendapat limpahan rezeki adalah Pujo Mustofa, 37. Malam itu dia berhasil menjual 90 buah alas plastik dengan harga Rp5.000 per buahnya.

Tofa, sapaannya, mengaku baru sekali berjualan alas plastik pada momen tahun baru di Solo. Tahun-tahun sebelumnya dia menjajakan alas plastik di Jl Malioboro, Yogyakarta.

“Hari ini khusus datang ke sini [Balai Kota Solo] karena bersamaan ada agenda tak jauh dari sini. Jadi sekalian mau lihat kembang api ya mau jualan sekalian. Soalnya kalau mau ke Jogja kejauhan,” kata dia saat diwawancarai Espos.

Pria asal Kalijambe Sragen itu membawa total 120 buah alas plastik dari rumah dan 3 lusin jas hujan. Namun, untuk jas hujan hingga acara pesta kembang api berakhir tidak ada yang terjual.

Dia bercerita bahwa hampir tidak pernah absen berjualan tiap kali Jogja atau Solo ada event besar. Hanya saja keuntungan yang diperoleh lebih banyak saat berjualan di Jogja.

“Kalau di Solo itu seringnya pas ada nobar sedangkan di Jogja lebih sering lagi, kadang di Malioboro dan Parangtritis. Kalau di Jogja untungnya lebih besar soalnya di sana alas ini dijual Rp10.000 kalau di Solo hanya Rp5.000,” jelas dia.

Sebagai orang yang menggantungkan hidupnya pada acara-acara besar, Tofa berharap di tahun 2025 Solo lebih banyak menggelar event besar. Dia optimis sebab dia tak lama lagi Solo bakal punya Wali Kota baru, Respati Ardi.

“Solo kan sebentar lagi dipimpin generasi muda, Mas Respati, saya yakin bakal banyak event besar yang digelar. Minimal seperti kepemimpinan Mas Gibran ini banyak sekali event dan saya bisa dapat rezeki dari sana,” harap dia.

Penjual alas lainnya, Rahmad Putra Nugroho, 26, juga memperoleh cuan lumayan malam itu. Rahmad yang tiba di Balai Kota Solo sejak pukul 20.00 WIB berhasil menjual 37 buah alas plastik.

“Dari rumah tadi bawa 50 buah saja, ini tinggal 13 saja. Rencana ini mau tak habiskan sekalian tanggung soalnya,” kata dia.

Pria asa Semanggi, Pasar Kliwon Solo itu berharap Solo di tahun 2025 lebih sering menggelar event-event berskala lebih besar lagi agar meningkatkan wisatawan yang datang ke Solo. Selain itu dia berharap kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat  bisa terus ditingkatkan.

“Dan yang tidak kalah penting UMKM-UMKM bisa lebih diberdayakan,” imbuh dia.

Sementara itu  atraksi kembang api sekitar 12 menit menyemarakkan Pesta Rakyat Kota Solo dalam rangka menyambut tahun baru 2025 di Balai Kota Solo, Rabu (1/01/2025) berlangsung meriah. Kembang api yang dinyalakan pukul 00.00 WIB menghiasi langit malam dan memukau ribuan warga Kota Solo maupun warga luar kota yang memadati kawasan tersebut.

Warga yang antusias sudah datang sejak petang. Diiringi rintik hujan mereka duduk menyemut di sekitar halaman Balai Kota Solo menggunakan alas plastik yang dibeli dari para pedagang.

Kembang api tersebut dinyalakan secara jarak jauh menggunakan mesin khusus. Kembang api itu selesai dinyalakan pada pukul 00.12 dengan beragam variasi letupan.