Esposin, SUKOHARJO — Ribuan warga Sukoharjo padati Kawasan Terpadu The Park Mall Solo Baru hingga simpang empat Jl Ir. Soekarno, Solo Baru, Grogol, Sukoharjo, demi bisa menikmati pesta kembang api saat perayaan Tahun Baru 2024, Selasa (31/12/2024) malam.

Gerimis yang turun malam itu tidak menyurutkan sama sekali semangat para warga untuk berkumpul di ruang terbuka baik bersama teman, pasangan, maupun keluarga.

Pantauan Espos di lokasi, tampak para warga mulai berkerumun sedari pukul 21.30 WIB. Semakin malam dan mendekati pergantian tahun, kawasan tersebut semakin tampak ramai. Sekitar pukul 23.00 WIB, dari berbagai arah warga mulai menuju ke simpang empat Jl Ir. Soekarno. Mereka berkumpul dan duduk di tengah-tengah persimpangan Jl Ir. Soekarno, tanpa alas.

Keramaian yang terjadi lebih awal tersebut bukan hanya karena para warga ingin menikmati pesta kembang api pada perayaan pergantian tahun, namun juga di kawasan tersebut terdapat beberapa destinasi wisata seperti festival kuliner dan pergelaran musik yang digelar The Park Mall Solo Baru dan di seberangnya terdapat Sentra Market yang menghadirkan beragam wahana pasar malam.

Kembang api sudah mulai tampak dinyalakan di beberapa tempat di sekitar kawasan sejak setengah jam sebelum pergantian tahun. Dan pada puncaknya pesta kembang api yang utama tampak muncul dari sisi barat bangunan The Park Mall Solo Baru.

Sepuluh menit tanpa henti letusan kembang api menjadi tanda tahun telah berganti. Tiap-tiap letusan kembang api dengan warna-warninya disambut oleh warga dengan beragam teriakan yang seolah menunjukkan luapan kegembiraan mereka.

Termasuk salah satunya warga asal Telukan, Raka Biyantara, 29. Bersama pasangannya malam itu, Raka tampak sibuk mengabadikan momen pergantian tahun tersebut.

Kepada Espos, ia mengaku tak mau kehilangan momen-momen yang menurutnya langka. “Ke sini, berangkat dari rumah tadi sekitar pukul 22.00 WIB. Memang tujuannya melihat pesta kembang api tahun baru,” kata Raka saat berbincang dengan Espos, Rabu (1/1/2025) dini hari.

Momen tersebut menurut dia bakal berpengaruh terhadap hidup selanjutnya selama 2025. Karena itu, lanjut Raka, perlu dirayakan dan menumpukkan harapan-harapan sekaligus. “Di awal tahun harus disambut dengan bahagia dan semoga selanjutnya terus bahagia sepanjang tahun,” kata dia.

Adapun pemilihan tempat dia merayakan pergantian tahun baru di Solo Baru karena jarak yang terjangkau, mengingat pada momen seperti itu jalanan, lanjutnya, dipadati oleh kendaraan warga lainnya yang juga ingin merayakan Tahun Baru 2025.

“Di kota [Sukoharjo] juga tidak ada perayaan khusus, mendingan ke sini. Kalau mau ke Solo juga terlalu macet jalanan,” pungkasnya.

Hal yang hampir serupa disampaikan oleh Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Sukoharjo, Ardiyanto, 42. Ia bersama keluarganya memang meniatkan diri datang lebih awal ke kawasan terpadu. Setidaknya, ia tiba di situ sejak sekitar pukul 20.30 WIB.

 “Di kota [Sukoharjo] pergantian tahun ini juga tidak ada yang spesial. Makanya ke sini karena memang anak-anak mau bermain di pasar malam, setelah itu jajan di festival kuliner,” kata Ardiyanto saat berbincang dengan Espos di lokasi, Selasa (31/12/2024) malam.

Momen seperti malam itu, menurut dia, cocok untuk dinikmati dengan berkumpul bersama keluarga. “Harapan-harapan baru pastinya ada untuk tahun depan [2025]. Tapi yang utama tetap sehat sekeluarga, dan menjalani kehidupan yang lebih baik dari sebelumnya,” pungkasnya.

Masih berdasarkan pantauan Espos, sesaat pergantian tahun dan pesta kembang api sedang berlangsung intensitas gerimis semakin bertambah, dan terus tambah deras sesaat setelah pesta kembang api selesai. Karena itu pula, warga yang sedari tadi menunggu dan puas dengan tontonan malam itu memilih langsung meninggalkan lokasi. Sehingga penumpukan kendaraan di kawasan terpadu The Park Mall Solo Baru dan simpang empat Jl Ir. Soekarno pun tak terhindarkan.

Di tengah suasana kemacetan tersebut petugas pengamanan pun dengan segera membuka jalur lalu lintas yang sebelumnya ditutup sejak pukul 21.00 WIB untuk mendukung perayaan Tahun Baru 2025.

Seperti pemberitaan Espos sebelumnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukoharjo sendiri tidak mengagendakan pergelaran khusus dalam menyambut pergantian tahun. Kendati demikian, mereka memberi keleluasaan bagi pihak lain untuk merayakan. Karena itu pula, sebagai dukungan Pemkab Sukoharjo melalui Satlantas Polres Sukoharjo memberlakukan rekayasa lalu lintas di dua tempat, yakni Solo Baru dan Proliman Sukoharjo.