Esposin, BOYOLALI -- Di tengah cuaca mendung dan gerimis, ribuan warga mendatangi area car free night (CFN) di seputaran Tugu Susu Tumpah Boyolali saat malam pergantian tahun 2025, Selasa (31/12/2024).

Mereka menghabiskan malam pergantian tahun berkumpul di area bebas kendaraan yang dimulai dari depan Perpustakaan Daerah (Perpusda) Boyolali atau Polsek Boyolali hingga perempatan Taman Pandan Alas.

Pantauan Espos.id pukul 23.30 WIB, kebanyakan warga datang bersama keluarga. 

Selain berjalan di area CFN, mereka juga jajan ke pedagang yang melapak di sekitar area car free night.

Ada pula berbagai hiburan ditampilkan dalam pergantian tahun baru 2025 di area CFN seperti penampilan berbagai musisi lokal seperti KERP x Paskot, Tanpa Batas, 1945, dan sebagainya.

Tepat pukul 00.00 WIB, pesta kembang api dimulai di dekat Tugu Susu Tumpah hingga warga menyalakan sendiri di dekat Simpang Lima. 

Warga terpantau turut mengabadikan kembang api yang menghiasi langit Boyolali dengan handphone mereka.

Cuaca yang mendung tak menghalangi mereka menikmati malam pergantian tahun di Boyolali.

Salah satu warga yang hadir dalam car free night, Puji Astuti, 28, datang bersama suami dan anaknya.

“Sengaja datang ke CFN karena areanya luas dibanding konser, ada banyak pilihan makanan UMKM jadi anak saya bisa jajan dan jalan. Beda suasananya dengan CFD,” kata warga Winong, Boyolali tersebut.

Ia mengatakan baru kali pertama merasakan atmosfer hari bebas kendaraan di malam hari. 

Menurutnya, kegiatan tersebut pantas dilaksanakan di kesempatan lain untuk memberikan ruang gerak warga lebih luas.

Terpisah, warga lain, Dzaki Hossain, mengatakan hal serupa, ia mengusulkan car free night bisa menjadi agenda selang-seling dengan car free day.

“Gantian misal pekan pertama CFD, pekan selanjutnya CFN, selang-seling,” kata pria asal Gladagsari yang merantau di Ibukota dan sedang balik kampung itu.

Ia mengaku dalam perayaan pergantian tahun baru ini sengaja mencari suasana di Tugu Susu Tumpah sambil menikmati suasana malam.

“Kebetulan saya suka musik hip hop, tadi ada Paskot, lagu-lagunya bagus juga. Jadi referensi buat didengarkan saat bekerja nanti di perantauan,” jelas dia.

Selanjutnya, ia berharap pada tahun baru 2025 kehidupan masyarakat Boyolali bisa lebih baik.

“Semoga pemerintahan baru nantinya dapat berkolaborasi dengan legislatif membentuk Boyolali yang lebih maju,” kata dia.