Sentimen
Undefined (0%)
31 Des 2024 : 21.40
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Sukoharjo

Pemkab Sukoharjo Salurkan DBHCHT 2024 untuk Kesejahteraan Masyarakat

31 Des 2024 : 21.40 Views 8

Espos.id Espos.id Jenis Media: Solopos

Pemkab Sukoharjo Salurkan DBHCHT 2024 untuk Kesejahteraan Masyarakat

Esposin, SUKOHARJO -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukoharjo telah sukses membagikan anggaran Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) untuk berbagai bidang yang menyasar ribuan warga Sukoharjo selama 2024.

Kepala Bagian Perekonomian dan SDA Pemkab Sukoharjo, Suryanto, menjelaskan bahwa pada 2024, Pemkab Sukoharjo menerima anggaran DBHCHT sebesar Rp12.839.134.189. Anggaran tersebut dalam teknis penyalurannya dibagi kepada tiga bidang utama, yakni Bidang Kesejahteraan Masyarakat (Kesra), Bidang Penegakan Hukum (Gakkum), dan Bidang Kesehatan Masyarakat (Kesmas).

Adapun masing-masing bidang tersebut menyalurkan anggaran dengan jumlah yang berbeda. Suryanto kemudian merinci bahwa untuk Bidang Kesra sebesar Rp4.160.654.852.

“Untuk Bidang Kesejahteraan Masyarakat itu ada beberapa OPD [Organisasi Perangkat Daerah] pengampu,” kaya Suryanto saat ditemui Espos.id di kantornya pasa Selasa (31/12/2024).

Yang pertama ialah Dinas Pertanian Sukoharjo yang mana telah melaksanakan berbagai kegiatan dalam rangka penyaluran anggaran DBHCHT selama 2024, di antaranya pelatihan kelompok tani sebanyak 250 orang yang tersebar di lima kecamatan yang ada di Sukoharjo.

“Kemudian Dinas Pertanian juga mengadakan sun cured [pengering tembakau] yang sudah terlaksana di dua tempat untuk dua kelompok tani,” tambahnya.

Selain itu, juga dilakukan pengadaan alat kerja bagi petani seperti kendaraan roda tiga sebanyak tujuh unit, kultivator sebanyak 8 unit yang mana satu unit untuk satu kelompok tani, serta pompa air sebanyak 14 unit.

“Selain itu ada juga pengadaan bahan pestisida sebanyak 250 liter untuk beberapa kelompok,” kata dia.

Selain itu, Dinas Pertanian melalui anggaran DBHCHT juga melakukan rehabilitasi jaringan, termasuk rehabilitasi saluran irigasi sepanjang 1,24 kilometer. Jalan produksi tani juga tidak luput dari rehabilitasi jaringan, setidaknya telah dibangun 2.328 meter persegi.

Dinas kedua di Bidang Kesra yakni Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dispernaker) Sukoharjo yang mana telah menggelar pelatihan pelintingan rokok di salah satu perusahaan rokok di Kartasura yang melibatkan sedikitnya 289 orang dalam tujuh kali pelatihan.

Dipernaker Sukoharjo juga menggelar pelatihan penguat keterampilan yang melibatkan sedikitnya 80 orang dalam lima kali pelatihan. “Masing-masing pelatihan tersebut diikuti oleh 16 orang. Adapun yang didapatkan dari pelatihan tersebut, yakni boga, menjahit, dan otomotif,” terangnya.

Dinas ketiga dalam Bidang Kesra yaitu Dinas Sosial (Dinsos) Sukoharjo dengan menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang menyasar ke 748 orang. Penerima BLT itu, kata Suryanto, adalah mereka para buruh tani tembakau dan buruh pabrik rokok.

“Mereka mendapatkan Rp300.000 per bulan, selama empat bulan,” tambahnya.

Sementara itu, pada Bidang Gakkum menerima anggaran DBHCHT 2024 sebesar Rp1.283.913.917 yang digunakan untuk berbagai kegiatan pemberantasan rokok ilegal. Sedangkan Bidang Kesmas menerima anggaran sebesar Rp7.394.565.400, yang digunakan untuk pengadaan berbagai alat kesehatan dan obat-obatan.

Suryanto berharap dapat meringankan beban masyarakat Sukoharjo. Selain itu, pihaknya juga mengimbau terutama bagi masyarakat penerima alat-alat pendukung agar dirawat secara baik dan benar sehingga bisa dimanfaatkan untuk jangka waktu panjang.

“Karena dengan begitu masyarakat bisa dengan aman dan nyaman dalam bekerja,” pungkasnya.

Sentimen: neutral (0%)