Sentimen
Undefined (0%)
31 Des 2024 : 16.45
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Sukoharjo

Kasus: kecelakaan, mayat

Tokoh Terkait

Polres Sukoharjo Belum Bisa Pastikan Penyebab Kematian Mayat di Irigasi Dalangan

31 Des 2024 : 16.45 Views 16

Espos.id Espos.id Jenis Media: Solopos

Polres Sukoharjo Belum Bisa Pastikan Penyebab Kematian Mayat di Irigasi Dalangan

Esposin, SUKOHARJO-Kasus penemuan mayat seorang lelaki di saluran irigasi yang sempat menggegerkan warga Dalangan, Tawangsari, Sukoharjo, masih dalam teka-teki. Sejauh ini yang baru diketahui hanyalah identitas dari jasad tersebut.

Pemberitaan Espos sebelumnya, pada Senin (30/12/2024) jasad tersebut diketahui merupakan siswa Kelas XII SMK Muhammadiyah 1 Sukoharjo yang berinisial RAS. Wakil Kepala Bidang Kesiswaan SMK Muhammadiyah 1 Sukoharjo, mengaku kaget saat menerima kabar identitas dari jasad tersebut, apalagi RAS sendiri menurut dia merupakan pribadi yang kalem dan tak pernah berulah di sekolah.

“Kami menerima informasi identitas penemuan mayat di Tawangsari dari laporan SAR Sukoharjo. RAS memang benar siswa kelas XII,” kata dia, saat dihubungi Espos, Senin (30/12/2024).

Terkait penyebab meninggalnya RAS sendiri, Polres Sukoharjo masih perlu mendalaminya. Hal itu disampaikan oleh Kasatreskrim Polres Sukoharjo, AKP Zaenudin saat ditemui awak media di Mapolres Sukoharjo pada Selasa (31/12/2024).

“Kami masih harus melakukan penyelidikan lebih dalam atas kasus ini,” kata Zaenudin.

Setelah ditemukan oleh warga, lanjut dia, jasad tersebut langsung dibawa ke RSUD Ir. Soekarno Sukoharjo untuk dilakukan pemeriksaan. Dari hasil pemeriksaan rumah sakit tersebut, Zaenudin terdapat beberapa luka di beberapa bagian tubuh korban tersebut.

“Berdasarkan keterangan dari dr. Muhamad Irfan yang mengecek luka-luka luar [di tubuh korban] dari RSUD Sukoharjo, itu luka-lukanya akibat kecelakaan lalu lintas. Namun demikian kami masih harus terus melakukan pendalaman.

Sementara, saat ditanya terkait adanya tiga pemuda yang diduga sebagai pelaku atas kematian RAS dan kemudian melaporkan diri ke Mapolsek Tawangsari pada Senin (30/12/2024) itu, Zaenudin menjelaskan juga masih perlu pendalaman atas kesaksian yang diberikan oleh ketiga pemuda tersebut.

“Itu [terkait ketiga pemuda] pun masih harus kami dalami. Sejauh ini yang bisa kami gunakan baru keterangan dokter dari rumah sakit,” tambahnya.

Sementara itu, dari pihak keluarga korban sendiri, lanjut Zaenudin, diketahui menyerahkan penyelesaian kasus tersebut kepada Polres Sukoharjo. “Mereka [keluarga korban] memercayakan [penyelesaian kasus] kepada kami. Nanti kita lakukan pendalaman dulu ya,” pungkasnya. 

Sentimen: neutral (0%)