Sentimen
Undefined (0%)
31 Des 2024 : 21.12
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Gedong, Gunung, Semarang, Ungaran

Libur Panjang Nataru, Kunjungan Wisatawan di Candi Gedong Songo Meningkat

31 Des 2024 : 21.12 Views 17

Espos.id Espos.id Jenis Media: Jateng

Libur Panjang Nataru, Kunjungan Wisatawan di Candi Gedong Songo Meningkat

Esposin, SEMARANG -- Jumlah pengunjung di kawasan wisata Candi Gedong Songo, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, meningkat saat momen libur panjang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Berdasarkan data dari Dinas Pariwisata (Disparta) Kabupaten Semarang, kenaikan jumlah pengunjung secara signifikan mulai terjadi saat momen libur Natal.

Tercatat sejak Hari Raya Natal, Rabu (25/12/2024) hingga menjelang Tahun Baru 2025, jumlah pengunjung selalu berada di atas 1.000 orang per hari. 

Kepala UPTD Disparta Kabupaten Semarang, Suyamto, menyebut lonjakan kunjungan wisatawan paling tinggi terjadi pada Minggu (29/12/2024) yang berjumlah 2.737 orang.

“Sedangkan rata-rata jumlah pengunjung pada hari biasa berkisar antara 300 sampai 500 orang, sehingga momentum akhir tahun ini meningkat pesat,” kata Suyamto, Selasa (31/12/2024).

Meskipun demikian, lanjut dia, jumlah kunjungan kali ini berpotensi lebih rendah dibanding saat Desember 2023. Berdasarkan data, kata Suyamto, total jumlah kunjungan ke Candi Gedongsongo selama Desember 2023 mencapai 41.203 orang. Sedangkan selama Desember 2024 hingga dua hari sebelum Tahun Baru 2025, tercatat hanya sebanyak 28.248 orang.

Dia mengakui penurunan jumlah pengunjung itu dikarenakan saat ini mulai terdapat lebih banyak tempat wisata baru yang bermunculan di Kabupaten Semarang.

“Sehingga terbagi karena pengunjung memiliki lebih banyak pilihan untuk berwisata. Selain itu, kemungkinan faktor cuaca di mana akhir tahun ini lebih sering hujan,” ungkap dia.

Candi Gedongsongo yang dikelola oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Semarang memiliki sejumlah wahana yang bisa dinikmati wisatawan. Beberapa di antaranya yakni wisata berkuda, pemandian air panas, kuliner dan UMKM lokal, serta edukasi sejarah.

“Jadi tidak hanya untuk rekreasi, namun juga ada aktivitas, kemudian untuk religi dan juga menambah wawasan. Pemandangan alam di sini sangat berlimpah serta udara yang sejuk di lereng Gunung Ungaran menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan untuk datang,” tandasnya.

Sentimen: neutral (0%)