Esposin, SEOUL -- Pesawat Jeju Air 7C2216 yang membawa 181 orang mengalami kecelakaan dan meledak saat mendarat Bandara Internasional Muan, yang terletak 288 kilometer barat daya Seoul, Korea Selatan, Minggu (30/12/2024) pagi waktu setempat. 

Pesawat ini mengangkut 175 penumpang dan enam awak kabin dari Bangkok, Thailand pada Minggu pukul 001.30 dini hari menuju ke Korea Selatan. 

Saat hendak mendarat, pesawat mengalami gangguan teknis yang diduga terjadi akibat bird strike atau serangan burung. 

Berikut kronologi detik-detik kecelakaan pesawat Jeju Air hingga meledak:

08:54 - Kontrol lalu lintas udara Bandara Muan mengizinkan pesawat mendarat di landasan pacu 1 yang berorientasi 10 derajat timur dari utara.

08:57 - Kontrol lalu lintas udara memberikan peringatan "hati-hati - aktivitas burung". 

08:59 - Pilot Penerbangan 7C2216 melaporkan tabrakan dengan burung kemudian menyatakan keadaan darurat "Mayday Mayday Mayday" dan "Serangan burung, serangan burung, berputar-putar." 

09:00 - Penerbangan pesawat Jeju Air 7C2216 memulai putaran balik dan meminta izin untuk mendarat di landasan pacu 19, yang dilakukan melalui pendekatan dari ujung berlawanan dari landasan pacu tunggal bandara.

09:01 - Kontrol lalu lintas udara mengizinkan pendaratan di landasan pacu 19.

09:02 - Penerbangan 7C2216 melakukan kontak dengan landasan pacu pada titik sekitar 1.200 meter dari landasan pacu 2.800 meter.

09.02:34 - Kontrol lalu lintas udara memberi peringatan "bel tabrakan" di unit penyelamatan kebakaran bandara.

09.02:55 - Unit penyelamatan kebakaran bandara menyelesaikan pengerahan peralatan penyelamatan kebakaran.

09:03 - Pesawat Jeju Air 7C2216 menabrak tembok beton Bandara Muan setelah melewati landasan pacu.

09:10 - Kementerian Perhubungan menerima laporan kecelakaan pesawat Jeju Air dari otoritas Bandara Muan. 

09:23 - Seorang pria diselamatkan dan dibawa ke fasilitas medis sementara.

09:38 - Bandara Muan ditutup akibat kecelakaan pesawat Jeju Air. 

09:50 - Penyelamatan orang kedua dari bagian ekor pesawat berhasil dilakukan.