Esposin, SALATIGA – Dua pengamen, Cholif Yuliyanto (37) dan M Isna Khoirul (27), harus berurusan dengan hukum setelah tertangkap basah sedang bermain judi online di warnet. Keduanya ditangkap oleh Satreskrim Polres Salatiga saat sedang asyik bermain judi online atau yang dikenal dengan nama Judol, di warnet Gecella Net yang terletak di Jalan Cemara, Kelurahan Salatiga, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga.

Kapolres Salatiga, AKBP Aryuni Novitasari, menjelaskan bahwa penangkapan ini berawal dari laporan masyarakat mengenai aktivitas kedua pelaku yang sering bermain judi online di warnet tersebut. Berdasarkan penyelidikan, diketahui bahwa mereka bermain jenis judi online Princes Starlight.

“Setelah menerima laporan dan melakukan penyelidikan, kami berhasil menangkap kedua pelaku pada Senin malam (18/12/2024) di warnet Jalan Cemara Sidorejo,” ujar AKBP Aryuni Novitasari, Senin (30/12/2024).

Barang Bukti yang Disita

Selain kedua pelaku, polisi juga menyita sejumlah barang bukti, antara lain satu unit komputer pribadi (PC) yang digunakan untuk bermain judi online, akun judi pelaku, sebuah handphone, serta uang tunai sebesar Rp54.000. Kedua pelaku kini terancam dijerat dengan Pasal 45 ayat (3) jo Pasal 27 Ayat 2 Undang-Undang RI Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE), dengan ancaman hukuman penjara hingga empat tahun.

Kapolres Aryuni mengimbau kepada masyarakat untuk segera melapor jika mengetahui adanya praktik perjudian di wilayah Salatiga. “Kami mengimbau kepada masyarakat yang mengetahui adanya aktivitas perjudian untuk segera melaporkannya ke Polres Salatiga atau ke Polsek terdekat,” tambahnya.

Pengakuan Pelaku

Cholif, salah satu pelaku, mengaku bahwa ia sering bermain judi online setelah selesai mengamen di sekitar Salatiga. Meski sering kalah, ia mengaku merasa ketagihan karena pernah meraih kemenangan. "Sering kalah, paling banyak menang Rp150.000. Kalau ada sisa setelah mengamen, saya depo [deposit] untuk main judi, berharap bisa dapat lebih banyak," ungkap Cholif.