Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Solo
Kasus: kecelakaan
Video Detik-Detik Pesawat Jeju Air Jatuh Tewaskan 177 Orang di Korsel Trending
Espos.id
Jenis Media: Lifestyle
![Video Detik-Detik Pesawat Jeju Air Jatuh Tewaskan 177 Orang di Korsel Trending](https://imgcdn.espos.id/@espos/images/2024/12/20241229095647-laka-pesawat-korsel.jpeg?quality=60)
Esposin, SOLO -- Video detik-detik jatuhnya pesawat Jeju Air yang mengalami kecelakaan saat akan mendarat di Bandara Muan, Korea Selatan, Minggu (29/12/2024) viral di media sosial. Salah satu pemicu kecelakaan pesawat ini adalah bird strike.
Pengamat penerbangan Gerry Soejatman yang menjadi salah satu pengunggah video tersebut di akun X pribadinya menjelaskan, kecelakaan pesawat akibat bird strike mestinya tidak berujung fatal. Menurut Gerry, bird strike merupakan realita sehari-hari dari pengoperasian pesawat terbang.
"Pesawat mesinnya kena burung itu bukan emergency yang masuk kategori "harus mendarat secepatnya", tetapi ada langkkah2 yang harus dilakukan crew, yaitu, mendiagnosa efek birdstrike ke mesin, dan menilai apakah mesin harus dimatikan atau masih bisa jalan dengan aman.Jika mesin dimatikan, maka dia harus menghitung ukang kecepatan yang dibutuhkan untuk melakukan pendaratan karena menggunakan flap setting yang beda dengan biasanya," jelasnya sebagaimana dikutip Espos.
"Pendaratan single engine biasanya menggunakan Flap15. Di video, terlihat, flap tidak dideploy. Front slat tidak terlihat deployed seperti layaknya flap 15 setting, dan sepertinya tidak ada flap yang deployed dibelakang, sehingga kita bisa simpulkan, pesawat mendarat dengan flaps up atau flap setting dibawah 5. Ini tidak normal!Dalam video tersebut juga terlihat bahwa Speedbrake atau Spoiler tidak dideploy baik secara otomatis atau manual oleh crew," sambung dia.
Gerry menambahkan kemungkinan kedua mesin pesawat Jeju Air yang jatuh bertabrakan dengan burung hingga pilot memutuskan untuk melakukan pendaratan darurat.
"Kalau 1 engine saja yang kena birdstrike, sangat tidak masuk akal jika crew lalu buru-buru mendarat secepat mungkin. Namun, jika kedua mesin kena dan performancenya terganggu, baru deh, land as soon as possible. Ini merupakan kemungkinan yang bisa menjadi penjelasan, kenapa kok buru mendarat setelah go-around? Ya pasti ada sesuatu yang membuat mereka percaya dan memutuskan mereka harus mendarat dalam waktu sesingkat mungkin," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, menara kontrol Bandara Muan telah memberikan peringatan adanya tabrakan dengan burung atau bird strike enam menit sebelum pesawat Jeju Air yang mengangkut 181 orang jatuh di daerah Muan, barat daya Korea Selatan.
Akibat kecelakaan ini, semua penumpang yang berjumlah 175 orang dipastikan meninggal dunia. Berdasarkan keterangan pihak berwenang, dua dari enam awak kabin yang merupakan pramugari dinyatakan selamat. Sementara satu di antara sisanya meninggal dunia. Dan tiga lainnya masih dalam pencarian.
Dilansir dari Yonhap, pesawat hancur total sehingga menyulitkan proses evakuasi. Identifikasi korban tewas juga menjadi sulit dilakukan. Sejauh ini korban yang teridentifikasi baru 22 orang.
Sentimen: neutral (0%)