Sentimen
Undefined (0%)
29 Des 2024 : 18.05
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Boyolali, Karanganyar, Klaten, Solo, Sragen, Sukoharjo, Wonogiri

Tokoh Terkait
Hari Wibowo

Hari Wibowo

Sukoharjo Playon 2024, Cara Gembira untuk Hidup Sehat Masyarakat Sukoharjo

29 Des 2024 : 18.05 Views 11

Espos.id Espos.id Jenis Media: Solopos

Sukoharjo Playon 2024, Cara Gembira untuk Hidup Sehat Masyarakat Sukoharjo

Esposin, SUKOHARJO -- Sekitar 800 pelari dari se-Soloraya turut meramaikan Sukoharjo Playon 2024 pada Minggu (29/12/2024) pagi. Agenda lari perdana tersebut digelar di kawasan Gedung Olahraga (GOR) Bung Karno Sukoharjo.

Pantauan Espos di lokasi, tampak warna-warni jersey khas pelari yang dikenakan baik laki-laki maupun perempuan beragam usia di Sukoharjo Playon 2024, karena memang agenda tersebut merupakan fun run atau acara lari yang dirancang untuk menghadirkan pengalaman berlari yang menyenangkan tanpa fokus pada kecepatan atau pun kompetisi.

Ada dua kategori jarak, yakni 5 kilometer atau 5K yang dimulai sekitar pukul 06.00 WIB dan 2,5 kilometer atau 2,5K yang dimulai sekitar pukul 06.15 WIB. Pelepasan pelari ditandai dengan pengibaran bendera start oleh beberapa pejabat pemerintahan Kabupaten Sukoharjo, di antaranya Sekretaris Daerah (Sekda) Widodo, Kapolres AKBP Sigit, Dandim 0726/Sukoharjo Letkol Inf Supri Siswanto, dan beberapa lainnya.

Dalam sambutannya, Widodo menyampaikan terima kasih kepada para peserta yang berasal bukan hanya dari Sukoharjo, namun Soloraya karena telah turut berpartisipasi dalam agenda lari yang digelar di Sukoharjo untuk kali pertama itu.

Antusiasme pelari itu, menurut dia, merupakan tanda masyarakat menjunjung gaya hidup sehat dalam keseharian mereka. “Saya mewakili Ibu Bupati Etik, mengucapkan terima kasih dan selamat bersenang-senang dalam ajang Sukoharjo Playon 2024,” kata Widodo.

Sementara itu, Ketua Panitia Sukoharjo Playon 2024 sekaligus Kapten Komunitas Sukoharjo Runners, Dhina Kharisma Hari Wibowo, menyampaikan Sukoharjo Playon 2024 diselenggarakan Komunitas Sukoharjo Runners bekerja sama dengan beberapa pihak termasuk Pemkab Sukoharjo. Adapun tujuannya merayakan terbentuknya Komunitas Sukoharjo Runners sekaligus mengenalkan olahraga lari tersebut kepada masyarakat Sukoharjo.

“Namun rupanya antusiasme yang kami terima tidak hanya masyarakat Sukoharjo, tetapi dari Solo, Sragen, Boyolali, Klaten, Wonogiri, Karanganyar, dan sebagainya,” kata Dhina saat ditemui Espos di lokasi, Minggu (29/12/2024).

 

Peserta Sukoharjo Playon 2024 mencapai garis finis di halaman GOR Bung Karno Sukoharjo, Minggu (29/12/2024). (Solopos/Ahmad Kurnia Sidik).
Peserta Sukoharjo Playon 2024 mencapai garis finis di halaman GOR Bung Karno Sukoharjo, Minggu (29/12/2024). (Solopos/Ahmad Kurnia Sidik).

 

Antusiasme pelari tersebut membuat penyelenggara harus menambah kuota peserta dari awalnya hanya sekitar 500 pelari menjadi 800 pelari. “Ada dua kategori yaitu 5K dan 2,5K yang awalnya kami buka jumlah peserta sekitar 500 pelari, tetapi antusiasmenya tinggi sehingga kami tambah menjadi 700 pelari dan 100 pelari untuk tamu, sehingga totalnya maksimal 800 pelari,” tambahnya.

Untuk kategori 5K setidaknya diikuti sekitar 500 pelari, sementara untuk kategori 2,5K diikuti sekitar 300 pelari. Dhina menilai bahwa antusias pelari tersebut tidak terlepas dari maraknya agenda yang sama di beberapa daerah dalam kurun waktu dua tahun terakhir. Di samping itu, masyarakat Sukoharjo, lanjut dia, juga senang dengan olahraga tersebut.

Edukasi Gaya Hidup Sehat

Adapun pemilihan fun run ketimbang race, menurut Dhina, karena memang penyelenggara ingin memberikan edukasi kepada masyarakat bahwa gaya hidup sehat bisa dicapai dengan berolahraga yang simpel seperti lari.

“Selain itu juga ini kami anggap sebagai pesta akhir tahun bagi masyarakat Sukoharjo dan sekitarnya sehingga bisa bersenang-senang di sini. Nanti, setelah lari ada zumba bersama dan bagi-bagi doorprize,” kata Dhina.

Dhina berharap dengan diselenggarakannya Sukoharjo Playon 2024 di akhir tahun ini mampu memantik semangat masyarakat untuk terus menggalakkan gaya hidup sehat. “Serta memantik Pemkab Sukoharjo untuk menggelar agenda serupa yang lebih besar dan ramai di tahun-tahun ke depan,” jelasnya.

Pantauan Espos di lokasi, pelari mulai mencapai garis finis sekitar pukul 06.30 WIB kemudian tiap pelari yang bisa menyelesaikan larinya tersebut mendapat medali finisher dari penyelenggara. 

Pemuda asal Sragen, Muhamad Muzaid, 26, menjadi pelari pertama yang mencapai garis finis. Kepada Espos, Muzaid mengaku cukup puas bisa berpartisipasi langsung dalam kegiatan Sukoharjo Playon 2024.

“Cukup puas dan senang, event yang pertama kali digelar di Sukoharjo ini cukup baik dalam pelaksanaannya, misalnya tepat waktu, jalur lintasan yang relatif bersih dari lalu lintas kendaraan, dan antusiasme pelari lainnya cukup tinggi,” kata Muzaid saat ditemui Espos di lokasi, Minggu (29/12/2024).

Muzaid tidak sendirian dari Sragen melainkan bersama 10 temannya yang tergabung dalam komunitas Sragen Runners. “Berangkat dari Sragen sebelum subuh, sekitar pukul 03.45 WIB,” tambahnya.

Muzaid berharap agenda yang sama bisa digelar rutin di Sukoharjo sekaligus di daerah-daerah sekitarnya. Ia juga berharap penyelenggara bisa terus memperbaiki dan membuat agenda fun run dengan lebih besar dan meriah lagi.

“Kami di Sragen pun sebelum ini telah menyelenggarakan acara yang sama. Semoga bisa menginspirasi wilayah yang belum menyelenggarakan event lari seperti ini untuk segera diadakan karena itu akan mendorong semangat masyarakat untuk lebih memiliki gaya hidup yang sehat,” ujarnya.

Sentimen: neutral (0%)