Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Balekambang, Solo
Tokoh Terkait
Keraton Solo Jadi Lokasi Syuting Film Ambyar Mak Byar Dibintangi Happy Asmara
Espos.id
Jenis Media: Solopos
![Keraton Solo Jadi Lokasi Syuting Film Ambyar Mak Byar Dibintangi Happy Asmara](https://imgcdn.espos.id/@espos/images/2024/12/20241229144352-20241229-114224.jpg?quality=60)
Esposin, SOLO — Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat atau Keraton Solo menjadi lokasi film terbaru berjudul Ambyar Mak Byar yang akan tayang di bioskop pada Kamis (9/1/2025) mendatang. Hal ini menjadi momentum bagi Keraton Solo untuk lebih terbuka kepada publik.
Kerabat Keraton Solo yang juga putri Paku Buwono (PB) XIII, GKR Timoer Rumbai, mengatakan penggunaan Keraton Solo sebagai lokasi film nasional menjadi momentum agar Keraton lebih terbuka dengan masyarakat.
“Sebenarnya tujuannya hanya ingin lebih membuka diri, Keraton selama ini kan kita tahu sedikit tertutup dan agak kolot,” katanya ketika ditemui awak media di Taman Balekambang Solo, Minggu (29/12/2024).
Selain itu, dia berharap melalui film Ambyar Mak Byar, Keraton Solo lebih dikenal luas oleh masyarakat. Dia ingin kebudayaan Jawa, khususnya Keraton Solo, bisa terus lestari melalui film tersebut.
“Makanya dengan film ini saya berharap bisa memperkenalkan Keraton dan bisa membuka diri supaya masyarakat lebih bisa melihat Keraton Solo,” katanya.
Dia mengatakan ada beberapa tempat di Keraton SOlo yang digunakan sebagai lokasi syuting film Ambyar Mak Byar, seperti museum, pelataran, dan bangsal. Dia sendiri juga terlibat dalam film dan ikut beradu akting dengan para aktor.
Dalam film tersebut, Timoer berperan sebagai Kanjeng Ibu. “Selain itu juga ada beberapa abdi dalem yang ikut menjadi figuran,” katanya.
Menurutnya, cerita film Ambyar Mak Byar sangat kuat karena dekat dengan masyarakat. Misalnya menampilkan budaya campursari yang dikombinasikan dengan drama percintaan.
Salah satu pemeran dalam film Ambyar Mak Byar, Dyah Novia, mengatakan pengalaman syuting di Keraton Solo berbeda. Dia mengatakan suasana Keraton Solo yang adem membuat nyaman selama proses syuting di Keraton.
“Jadinya ketika kita berakting itu, rasanya dengan hati,” katanya. Dia yakin film yang disutradarai Puguh PS Admaja itu akan sangat nyambung dengan anak-anak muda seperti dirinya.
Menurutnya, selain unsur kebudayaan Jawa, film itu juga bermuatan kisah percintaan yang berbalut dengan musik dan komedi. “Kalau kita nonton, kita bisa meluapkan rasa yang ada dalam diri selama ini kita tahan untuk menghadapi kehidupan percintaan,” katanya.
Film yang 90% lokasi syutingnya bertempat di Solo itu bakal tayang pada 9 Januari 2025. Film ini bercerita tentang Jeru yang diperankan Gilga Sahid. Dia memperjuangkan cintanya dengan seorang gadis Keraton bernama Bethari yang diperankan Happy Asmara.
Bethari seorang gadis yang berasal dari keluarga Keraton itu memiliki latar belakang keluarga yang sangat berbeda dengan Jeru. Jeru bukan darah biru dan sedang merintis sebagai musisi campursari.
Namun hubungan keduanya mendapat penolakan dari keluarga Bethari. Bahkan ada upaya untuk menggagalkan hubungan percintaan mereka berdua.
Dengan tekad yang kuat, Jeru yang juga seorang musisi campursari berusaha memperjuangkan cinta Bethari. Salah satu cara yang ditempuh adalah dengan berusaha meraih kesuksesan bersama band yang dibentuk dengan teman-temannya.
Sentimen: neutral (0%)