Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Seoul
Kasus: kebakaran, kecelakaan
Kronologi Pesawat Jeju Air Jatuh di Korsel hingga Tewaskan 94 Orang
![Kronologi Pesawat Jeju Air Jatuh di Korsel hingga Tewaskan 94 Orang](https://imgcdn.espos.id/@espos/images/2024/12/20241229144308-laka-pesawat-korsel.jpeg?quality=60)
Esposin, SEOUL -- Pesawat Jeju Air jenis Boeing 737-800 jatuh akibat mengalami kecelakaan di Bandara Internasional Muan, Korea Selatan, Minggu (29/12/2024) pagi. Pemicu kecelakaan diduga karena pesawat gagal saat pendaratan.
Sementara ini, korban tewas dilaporkan mencapai 94 orang. Markas Besar Dinas Pemadam Kebakaran Provinsi Jeolla Selatan memperkirakan jumlah korban jiwa akan terus bertambah.
Kecelakaan pesawat jatuh itu terjadi sekitar pukul 09.07 pagi waktu setempat, setelah Jeju Air dengan nomor penerbangan 7C2216 kembali dari Bangkok, Thailand.
Pesawat yang membawa 175 penumpang dan enam pramugari itu dilaporkan gagal mendarat. Laporan awal menunjukkan Boeing 737-800 mendarat dengan roda pendaratan depan terangkat. Artinya terjadi pendaratan yang sangat buruk.
Kemudian pesawat jet Boeing itu tergelincir sampai ujung landasan tanpa bisa ke mana-mana selain menabrak dinding yang berada di landasan pacu.
Laporan terkini menyebutkan kecelakaan pesawat jatuh disebabkan karena armada Jeju Air itu menabrak burung sehingga memicu kerusakan roda saat pendaratan.
Berdasarkan data penerbangan radarbox, pesawat Jeju Air melakukan penerbangan dari Bangkok ke Bandara Internasional Muan sekitar 4 jam 30 menit.
Media lokal Yonhap melaporkan perincian spesifik mengenai korban tewas dan korban selamat masih belum tersedia hingga saat ini karena pesawat hampir hancur akibat kebakaran.
Sebagai informasi, Jeju Air merupakan maskapai penerbangan murah Korea Selatan yang mengoperasikan beberapa rute antara Korea Selatan dan Asia Tenggara menggunakan armada Boeing 737-800.
Atas insiden pesawat Jeju Air jatuh itu, Bandara Internasional Muan yang berlokasi di Provinsi Jeolla Selatan telah menghentikan operasinya, sementara pihak berwenang menyelidiki penyebab kecelakaan tersebut.
Sentimen: neutral (0%)