Sentimen
Undefined (0%)
29 Des 2024 : 12.27
Informasi Tambahan

Kasus: kebakaran, kecelakaan

Terus Bertambah, Korban Jiwa Kecelakaan Pesawat Jeju Air di Korsel Jadi 85 Orang

29 Des 2024 : 12.27 Views 8

Espos.id Espos.id

Terus Bertambah, Korban Jiwa Kecelakaan Pesawat Jeju Air di Korsel Jadi 85 Orang

Esposin, JAKARTA – Korban meninggal kecelakaan pesawat Jeju Air 7C2216 di Bandara Internasional Muan, Korea Selatan terus bertambah. Hingga Minggu (29/12/2024) siang, kecelakaan tersebut telah menewaskan 85 orang dari total 175 penumpang dan 6 kru yang dibawa maskapai penerbangan tersebut. 

Mengutip Bisnis dari Kantor Berita Yonhap, Minggu (29/12/2024) jumlah korban ledakan pesawat setelah tergelincir di jalur lintasan itu telah dikonfirmasi langsung oleh Badan Pemadam Kebakaran Korsel. 

Korban tewas pun terus bertambah dari sebelumnya 75 orang pada pukul 11.30 waktu setempat. Jumlah korban bertambah seiring dengan proses evakuasi yang masih berjalan hingga saat ini. 

Penumpang yang berada di pesawat tersebut sebagian besar merupakan warga negara Korea Selatan dan sebagian kecil Thailand. Sebagai informasi, kecelakaan pesawat Jeju Air di Bandara Internasional Muan, Korsel pada Minggu (29/12/2024) diduga terjadi akibat kerusakan pada roda pendaratan. 

Melansir Yonhap, otoritas bandara Muan mengatakan pesawat yang membawa total 181 penumpang tersebut mencoba melakukan pendaratan darurat setelah upaya pendaratan pertama yang gagal. 

Namun, pesawat diperkirakan gagal mengurangi kecepatannya hingga mencapai ujung landasan pacu dan menabrak bangunan di tepi luar bandara. Para saksi mata menyebutkan bahwa roda pendaratan pesawat termasuk ban tidak tidak terlihat difungsikan. 

Hal ini kemungkinan menyebabkan pesawat melakukan pendaratan darurat. Otoritas bandara mengatakan tabrakan dengan burung dianggap sebagai penyebab kegagalan fungsi alat pendaratan tersebut.

Proses evakuasi terus berlangsung dan otoritas setempat tengah bekerja keras untuk menyelamatkan penumpang yang terjebak di bagian ekor pesawat. Sebelumnya, dalam video yang beredar menunjukkan detik-detik pesawat bermesin ganda itu tergelincir di landasan tanpa roda pendarat yang terlihat sebelum menabrak dinding dan meledak menjadi api dan puing-puing. 

Foto lainnya menunjukkan asap dan api membakar bagian-bagian pesawat. Kementerian transportasi Korea Selatan menyebutkan bahwa di antara penumpang yang ada, terdapat dua warga negara Thailand, sementara sisanya diduga merupakan warga negara Korea Selatan. Pesawat yang terlibat dalam kecelakaan ini adalah Boeing 737-800 yang dioperasikan oleh Jeju Air. 

Pihak Jeju Air sedang mengumpulkan informasi terkait kecelakaan ini, termasuk jumlah korban dan penyebab kejadian. Sementara itu, Pihak Boeing dan Administrasi Penerbangan Federal AS (FAA) belum memberikan tanggapan terkait permintaan komentar kepada Reuters. Laporan kantor berita Yonhap, penerbangan domestik dan internasional di Bandara Muan telah dibatalkan akibat insiden tersebut.

Disebutkan, total 181 orang berada di dalam pesawat, termasuk enam kru, yang sedang dalam perjalanan pulang dari ibukota Thailand, Bangkok. Sebagian besar penumpang adalah warga Korea, kecuali dua warga negara Thailand.

Kecelakaan tersebut menyebabkan kerusakan parah pada pesawat dan memicu kebakaran. Api berhasil dipadamkan dalam waktu 43 menit, sementara operasi pencarian dan penyelamatan terus berlangsung di lokasi kejadian.

Sekitar 80 petugas pemadam kebakaran telah dikerahkan ke lokasi kecelakaan pesawat.

Pejabat setempat menduga kegagalan pada roda pendaratan, kemungkinan akibat tabrakan dengan burung, menjadi penyebab kecelakaan. Penyelidikan di tempat kejadian telah dimulai untuk menentukan penyebab pasti musibah tersebut.

Penjabat Presiden Choi Sang-mok memerintahkan pejabat terkait untuk mengerahkan segala upaya dalam operasi penyelamatan. Choi sedang dalam perjalanan menuju lokasi kecelakaan, menurut keterangan pejabatnya.

Kantor kepresidenan mengumumkan akan mengadakan rapat darurat para pejabat senior pada pukul 11.30 pagi waktu setempat, untuk membahas respons pemerintah terhadap kecelakaan ini. Rapat akan dipimpin oleh Kepala Staf Kepresidenan Chung Jin-suk.

Penjabat Kepala Kepolisian Nasional, Komisaris Jenderal Lee Ho-young, juga memerintahkan semua sumber daya yang tersedia dikerahkan dan bekerja sama dengan pemadam kebakaran serta lembaga terkait lainnya untuk mendukung upaya penyelamatan korban.

Sentimen: neutral (0%)