Sentimen
Undefined (0%)
29 Des 2024 : 09.56
Informasi Tambahan

Hewan: Sapi

Kab/Kota: Dukuh, Sragen

PMK Serang Ternak Sapi di Sumberlawang Sragen, Begini Solusi Pemdes Cepoko

29 Des 2024 : 09.56 Views 5

Espos.id Espos.id Jenis Media: Solopos

PMK Serang Ternak Sapi di Sumberlawang Sragen, Begini Solusi Pemdes Cepoko

Esposin, SRAGEN — Serangan penyakit mulut dan kuku (PMK) membuat resah para peternak sapi di wilayah Desa Cepoko, Kecamatan Sumberlawang, Sragen.

Sejumlah sapi di desa tersebut mati dan dijual dengan harga murah. Pemerintah Desa Cepoko memberikan tips untuk mengatasi wabah PMK tersebut, yakni dengan menyemprotkan obat pembersih lantai sebagai pengganti disinfektan dan mulut dan hidung sapi disemprot dengan sentrum atau rebusan daun sirih dicampur dengan garam.

Kepala Desa Cepoko, Sumberlawang, Sragen, Ngadiman, kepada Espos.id, Minggu (29/12/2024), mengungkapkan serangan sapi itu terjadi di wilayah Dukuh Gagan RT 024 dan 025 Desa Cepoko. Dia mengatakan para peternak sapi di wilayah itu resah karena ada sapi yang mati.

Dia menyebut sapi-sapi yang terkena PMK itu milik Sutarno dua eko, Gito satu ekor, Tukimin satu ekor, Sumanto satu ekor, dan Wagiyo satu ekor. Kemudian di RT 025, sebut dia, ada dua ekor sapi milik Ngatimin mati dan dua ekor lainnya dalam kondisi sakit.

“Selain di Dukuh Gagan, kasus PMK juga terjadi di Dukuh Jaten. PMK menyerang 12 ekor sapi di dukuh itu, satu ekor di antaranya mati milik Sri Widodo di RT 020. Sapi yang sakit milik Paijo RT 020, Pariyo RT 021, Pardi RT 021, Narto RT 020, Sukarno RT 021, Ngadiman RT 021, Nariyo RT 021, Wagiyo RT 021, Heru Suwarno RT 021, Mbah Rebi RT 020, dan Sutarto RT 020,” ujar dia.

Dia menyatakan banyak sapi sakit dan mati itu membuat warga resah. Kasus PMK di wilayah Cepoko itu, jelas dia, terjadi sejak sebulan terakhir. Dia menerangkan pada akhir tahun banyak liburnya dan stok disinfektan di Sumberlawang tidak mencukupi sehingga menunggu bantuan dari Pemerintah Kabupatan (Pemkab) Sragen.

“Untuk sementara, kami menyarankan kepada para peternak supaya kandang diusahakan selalu bersih dan kemudian disemprot dengan obat pembersih lantai Wipol. Kemudian untuk hidung dan mulut sapi disemprot dengan sentrum atau rebusan daun sirih dan garam. Peternak sapi diimbau melakukan langkah-langkah itu sembari menunggu bantuan disinfektan,” ujar dia.

Dia mengatakan tips itu ditemukan berdasarkan hasil koordinasi dengan penyuluh pertanian lapangan (PPL) Kecamatan Sumberlawang. Dia menerangkan serangan PMK itu sebenarnya satu kebayanan yang terdiri atas enam RT, yakni RT 020-025, tetapi yang paling parah di RT 024-025.

Sentimen: neutral (0%)