Esposin, SOLO -- Proyek GOR Indoor Manahan Solo dipastikan belum selesai pada 2024 karena terkendala pemasangan videotron seberat 2,2 ton. Pemkot Solo mengajukan perpanjangan waktu pembangunan sampai 2025.

Sekretaris Daerah (Sekda) Solo Budi Murtono mengatakan ada beberapa bagian GOR Indoor Manahan yang belum selesai. Konstruksi proyek pembangunan yang lama belum siap dipasangi videotron empat sisi seberat 2,2 ton.

Sebagai informasi, pembangunan GOR Indoor Manahan dilakukan beberapa tahap. Pemkot Solo melanjutkan proyek pembangunan GOR Indoor Manahan Solo menggunakan dana hibah dari Uni Emirat Arab (UEA) senilai Rp47 miliar 2024.

GOR Indoor Manahan merupakan bagian dari 17 titik prioritas pembangunan Solo. “Konstruksi lama belum siap dipasangi videotron sehingga disepakati kerangka diperkuat. Nanti ada mekanisme adendum, perpanjangan waktu, kami akan sampaikan ke Kementerian Dalam Negeri,” jelas Sekda Solo kepada wartawan di Kantor Dinas Kepemudaan dan Olah Raga Kota Solo, Jumat (27/12/2024) petang.

Dia mengatakan Pemkot Solo masih menghitung berapa lama tambahan waktu pekerjaan dan berapa dana tambahan yang dibutuhkan. Kontrak dengan pelaksana proyek sampai Sabtu (28/12/2024). Pembangunan dipastikan sampai 2025.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah (Setda) Solo, Gatot Sutanto, mengatakan program pembangunan GOR Indoor Manahan 71% pada pekan ini. Pemkot Solo tidak menyalahkan siapa pun atas kendala pembangunan tersebut.

“Perlu perkuatan, ada baut tidak kencang pada pekerjaan lama tahun 2021. Baut ada yang kendur, besinya ada yang berkarat, perlu penguatan rangka atap. Saran dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, pada bentang tarik dan bentang tegang, satu titik lemah, keseluruhan konstruksi bisa runtuh, jadi harus hati hati,” jelas dia.

Menurut dia, proyek Pemkot Solo yang didanai hibah UEA yang terkendala hanya GOR Indoor Manahan. Program pembangunan yang lain berjalan sesuai rencana. 

Diberitakan sebelumnya, GOR Indoor Manahan Solo dibangun sejak beberapa tahun lalu. Setelah kelar nantinya GOR tersebut bisa menampung 3.350 penonton. Beberapa cabang olahraga yang bisa diselenggarakan di GOR Indoor Manahan, antara lain futsal, basket, bulu tangkis, dan voli.

Penelusuran Espos melalui Layanan Pengadaan Secara Elektronik Solo (LPSE), PT Cipta Perkasa Prima menjadi pemenang lelang proyek lanjutan pembangunan GOR Indoor Manahan. Nilai kontraknya mencapai Rp47.389.258.047,47.

Sejumlah lingkup pekerjaan, antara lain bangunan gedung indoor, videotron, audio system, AC, ruang kontrol lampu, rumah lift, ruang komentator. Kemudian pekerjaan hydrant, ground water tank, dan rumah pompa.

Jangka waktu pekerjaan 150 hari dan masa pemeliharaan 180 hari. Pembangunan GOR Indoor Manahan merupakan salah satu titik pembangunan dari total 26 proyek Pemkot Solo pada 2024. Proyek lanjutan pembangunan GOR Manahan Solo sempat terkendala pada 2021.