Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Pacitan, Surabaya, Wonogiri
Kasus: kecelakaan
Tokoh Terkait
Ikuti Google Maps, 2 Bus Rombongan Wisata Tersesat ke Alas Tunggangan Wonogiri
Espos.id
Jenis Media: Solopos
![Ikuti Google Maps, 2 Bus Rombongan Wisata Tersesat ke Alas Tunggangan Wonogiri](https://imgcdn.espos.id/@espos/images/2024/12/20241229112259-bus-tersesat-alas-tunggangan-wonogiri.png?quality=60)
Esposin, WONOGIRI -- Dua bus pariwisata yang membawa puluhan penumpang asal Surabaya tersesat di jalur Alas Tunggangan, Kecamatan Jatiroto, Kabupaten Wonogiri, Minggu (29/12/2024). Bus itu sempat terjebak karena mengikuti petunjuk arah Google Maps.
Kapolres Wonogiri AKBP Jarot Sungkowo melalui Kasi Humas Polres Wonogiri AKP Anom Prabowo mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada Minggu sekitar pukul 05.00 WIB. Dua bus berpelat nomor EA 7501 A dan EA 7634 A itu membawa total 80 penumpang.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Hanya, bus itu sempat terjebak saat hendak keluar dari jalur tersebut. Anom menjelaskan bus itu membawa rombongan dari Surabaya yang akan bertamasya ke pantai di Pacitan, Jawa Timur.
Dalam perjalanan menuju Pacitan itu, mereka mengikuti arah Google Maps. Ketika sampai Kecamatan Jatisrono, Wonogiri, dua bus itu diarahkan peta online untuk melalui jalan alternatif, yakni jalur Alas Tunggangan di Jatiroto, Wonogiri, karena lebih dekat dan menghemat waktu.
Padahal jalur ekstrem yang menghubungkan Kecamatan Jatiroto dan Kecamatan Tirtomoyo tersebut terlalu sempit dan berliku, sehingga sama sekali tidak ideal dilalui kendaraan panjang dan besar seperti bus atau truk.
“Beruntung, bus baru sampai tanjakan pertama. Anggota Polsek Jatiroto bersama Koramil Jatiroto dan warga mengetahui arah bus tersebut, sehingga mereka mengikuti dan menghentikan dua bus itu sebelum tersesat terlalu jauh,” kata Anom kepada wartawan, Minggu (29/12/2024).
Kendati begitu, dua bus pariwisata itu sempat terjebak saat hendak memutar balik. Penumpang bus terpaksa turun terlebih dulu. Dua bus pariwisata itu harus mundur perlahan hingga menemukan tempat ideal untuk berputar balik.
“Proses evakuasi berjalan lancar, tidak ada kerusakan dan korban jiwa, selanjutnya bus dapat melanjutkan perjalanan menuju pantai Klayar melalui jalur jalan raya Jatisrono-Ngadirojo-Giriwoyo-Pacitan,” ujarnya.
Menurut Anom, sebenarnya Polsek Jatiroto dan Pemerintah Kecamatan Jatiroto telah memasang rambu peringatan menuju jalur tersebut. Papan peringatan itu menjelaskan jalur tersebut tidak dapat dilalui kendaraan besar.
“Di sana sudah terpasang rambu peringatan larangan bus melewati jalur tersebut mengingat sebelum kejadian tersebut sudah sering terjadi peristiwa serupa di lokasi yang sama,” ucap Anom.
Dia menambahkan insiden bus pariwisata tersesat di hutan Alas Tunggangan Wonogiri ini menjadi pengingat bagi pengendara untuk lebih berhati-hati dalam memilih jalur di daerah pedesaan yang memiliki medan jalan sempit dan berliku. Hal ini guna meminimalkan kecelakaan dengan tingkat fatalitas yang tinggi.
Sentimen: neutral (0%)