Sentimen
Undefined (0%)
28 Des 2024 : 07.49
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Boyolali, Brebes, Cilacap, Wonosobo, Yogyakarta

Waspada! Indonesia Masuki Periode Musim Hujan Intensitas Tinggi

28 Des 2024 : 07.49 Views 16

Espos.id Espos.id Jenis Media: News

Waspada! Indonesia Masuki Periode Musim Hujan Intensitas Tinggi

Esposin, JAKARTA — Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati menyampaikan bahwa Indonesia saat ini berada dalam periode musim hujan dengan intensitas tinggi.

“Saat ini, selama 10 hari terakhir di tahun 2024 hingga 10 hari awal tahun 2025 masih aktif La Nina lemah, terutama yang berada di wilayah Jawa bagian utara, ini sebagai memasuki puncak musim hujan di Januari," katanya melalui siaran pers, Jumat (27/12/2024), dilansir Antara.

Ia juga mengungkapkan bahwa bibit siklon tropis di Samudra Hindia bagian selatan turut memengaruhi pola angin, yang memicu pembentukan awan hujan, khususnya di wilayah Sumatera bagian selatan, Jawa, hingga Nusa Tenggara.

"Selain itu, aktifnya gelombang Rossby dan Kelvin yang diperkirakan berlangsung hingga akhir 2024 juga menjadi faktor yang meningkatkan curah hujan di sebagian besar wilayah Indonesia," kata Dwikorita.

Sebelumnya, pada Rapat Koordinasi Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi di Jawa Tengah dan DI Yogyakarta, Jumat (20/12/2024), Dwikorita menjelaskan suhu muka air laut di wilayah perairan Indonesia semakin hangat, dengan peningkatan suhu antara 0,5 hingga 2 derajat Celcius.

Kondisi ini memicu peningkatan pertumbuhan awan hujan, menyebabkan musim hujan tahun ini lebih intens dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

“Fenomena ini disebabkan oleh sejumlah faktor, yaitu La Nina lemah dan Monsun Asia yang diperkuat oleh adanya Seruakan Dingin, sehingga meningkatkan pertumbuhan awan hujan di wilayah Indonesia. Masih aktifnya sistem gangguan tropis di Samudra Hindia Barat Daya Banten menyebabkan belokan dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi) sepanjang wilayah Jawa. Selain itu, aktifnya gelombang atmosfer juga memberikan dampak berupa potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di sebagian besar wilayah Jawa selama sepekan ke depan,” ungkap Dwikorita.

BMKG memprediksi cuaca ekstrem akan terjadi di beberapa wilayah, termasuk Cilacap, Brebes, Boyolali, dan Wonosobo, dengan puncaknya pada Januari hingga Februari 2025. Dampaknya mencakup banjir, tanah longsor, hingga banjir rob yang dapat mencapai ketinggian 1 meter pada tanggal-tanggal tertentu.

“BMKG juga mendeteksi potensi gelombang tinggi hingga 2,5 meter di beberapa perairan, meskipun perairan di sekitar Jawa Tengah relatif aman dengan gelombang rendah. Kami merekomendasikan masyarakat untuk memantau aplikasi Info BMKG atau INAWIS untuk mengetahui prakiraan cuaca dan potensi bencana secara real-time,” tambahnya.

Sentimen: neutral (0%)