Sentimen
Undefined (0%)
27 Des 2024 : 17.45
Informasi Tambahan

Grup Musik: iKON

Kab/Kota: Angke, Gunung, Kapuk, Karanganyar, Sukabumi

Kasus: covid-19

Kunjungi TWA Grojogan Sewu Karanganyar, Ini Pesan Menhut

27 Des 2024 : 17.45 Views 3

Espos.id Espos.id Jenis Media: Solopos

Kunjungi TWA Grojogan Sewu Karanganyar, Ini Pesan Menhut

Esposin, KARANGANYAR-Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni meminta pengelola Tempat Wisata Air (TWA) Grojogan Sewu, Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, memastikan keamanan dan kenyamanan bagi pengunjung saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Diperkirakan ribuan pengunjung akan membanjiri kawasan wisata alam air terjun di Lereng Gunung ini. Hal itu disampaikan Menhut saat meninjau kesiapan TWA Grojogan Sewu pada Jumat (27/12/2024).

Peninjauan TWA Karanganyar ini merupakan tindak lanjut arahan Presiden Prabowo Subianto yang meminta Menteri Kabinet Merah Putih serius memperhatikan keamanan masyarakat dilibur Nataru.

"Saya ke TWA Grojogan Sewu ini dalam rangka menindaklanjuti perintah Pak Presiden Prabowo melalui Pak Teddy Seskab, agar seluruh menteri di kabinet merah putih menseriusi Nataru, harus berjalan damai, aman, tentram, nyaman dan mengasikkan," ujar Menhut Raja Antoni seusai melakukan peninjauan.

Wakil Menteri Kehutanan Sulaiman Umar juga saat ini melakukan pengecekan di Situ Gunung, Sukabumi. Menhut menyebut terdapat 134 TWA dan 57 Taman Nasional yang berada di bawah pengawasan Kementerian Kehutanan. Dia sebelumnya meninjau TWA Angke Kapuk untuk memastikan agar TWA yang ada di bawah Kementerian Kehutanan menerima pengunjung dengan baik, aman, dan nyaman.

Dalam kunjungannya ke TWA Grojogan Sewu Karanganyar, Menhut didampingi oleh Ditjen KSDAE Satyawan Pudyatmoko, Danramil Tawangmangu Kapten Sulino, Kapolsek Tawangmangu AKP Sutarno, dan jajaran Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA). Menhut Raja Antoni mengecek berbagai kesiapan dan fasilitas, seperti loket hingga posko Nataru.

"Alhamdulillah TWA Grojogan Sewu ini menjadi yang salah satunya baik sekali kerja sama antar kementerian dan lembaganya berada di sebelah saya ada Pak Kapolsek, ada Pak Danramil, KSDA, ada posko, komunikasi yang baik, sekali lagi ini adalah contoh yang baik untuk yang lain," ujarnya.

Dia mengatakan TWA Grojogan Sewu merupakan TWA yang memiliki Izin Pengusahaan Pariwisata Alam tertua dan pertama dari tahun 1968. Terdapat 111 Kepala Keluarga (KK) yang berdagang di lokasi dan 1.016 warga yang mendapatkan saluran air gratis di sekitar lokasi. Dia berharap TWA Grojogan Sewu berbenah sehingga tak kalah dengan wisata-wisata baru. Pembenahan perlu dilakukan dengan menambah wahana yang ada. Namun tentunya tidak menebang pohon dan tidak merusak bangunan cagar budaya yang ada di lokasi.

Salah satu pedagang di TWA Grojogan Sewu, Sumiyati, mengatakan saat ini kondisi objek wisata Grojogan Sewu tak lagi ramai dan menjadi ikon di Karanganyar. Keberadaanya kini sepi pengunjung. Hal ini seiring makin tumbuhnya wisata baru di wilayah Tawangmangu.

"Ya sekarang sepi. Tidak seramai dulu. Mulai sepi ya setelah Corona kemarin, sampai sekarang. Pengunjungnya ke tempat wisata baru," katanya.

Dia berharap TWA Grojogan Sewu kembali ramai seperti dulu dan menjadi ikon wisata di Karanganyar.

Sentimen: neutral (0%)