Esposin, BLORA--Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora melalui Baznas menyalurkan bantuan ekonomi produktif dan penyaluran bantuan bedah rumah kepada keluarga stunting di pendopo Rumah Dinas Bupati Blora, Jumat (27/12/2024).

Bantuan tersebut diberikan kepada 337 mustahik dan keluarga stunting sebanyak 11 mustahik di Kabupaten Blora.

Bupati Blora Dr. H. Arief Rohman dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Baznas Kabupaten Blora yang telah menyalurkan bantuan bagi masyarakat yang membutuhkan.

"Hari ini dilakukan penyaluran bantuan ekonomi produktif bagi 337 mustahik sebesar Rp810.000.000. Mustahik ini yang didampingi oleh Penyuluh Agama Islam dari Kemenag [Kementerian Agama] di 16 kecamatan, terdiri dari pedagang kecil dan peternak kambing, dan Bantuan Bedah Rumah Keluarga Stunting bagi 11 Mustahik sebesar Rp165.000.000,00," ucap Bupati.

Bupati Arief berharap bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat yang membutuhkan. Dia berharap modal usaha dapat dijadikan stimulan untuk mengembangkan usaha.

"Dan yang mendapatkan bantuan bedah rumah, tolong untuk digunakan dengan sebaik-baiknya. Manfaatkan semuanya dengan baik, nggih Bapak/Ibu! Bantuan ini jangan dijual, namun harus dikembangkan dikembangkan dan dikembangkan," pinta Bupati.

Tak hanya itu, Mas Arief, sapaan akrab Bupati, tak lupa mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Penyuluh Agama Islam dari Kemenag yang telah mendampingi para mustahik.

"Semoga ini dicatat sebagai amal baik panjenengan. Tolong untuk terus didampingi," imbuhnya.

Bupati juga meminta kepada para kades yang warganya mendapat bantuan bedah rumah agar didampingi dan dibantu.

"Monggo, bantuan ini juga stimulan bagi panjenengan dan warganya untuk turut membantu, jadi nanti rumahnya akan semakin baik dan layak untuk tempat bertumbuh dan berkembangnya putra-putri penerima bantuan," urai Bupati

"Apresiasi untuk Baznas Kabupaten Blora atas kinerjanya selama ini. Terima kasih telah terus berkontribusi dalam pembangunan di Kabupaten Blora. InshaAllah kita akan terus bekerja sama mengoptimalkan pengumpulan zakat, infak dan shodaqoh, yang masih memiliki potensi yang sangat besar," imbuhnya.

Diungkapkan Bupati, dengan semakin besar dana yang bisa dikumpulkan, maka akan semakin banyak warga yang bisa dibantu, sehingga akan sangat mendukung penyelesaian PR-PR di Kabupaten Blora.

Misalnya, beber Arief Rohman, upaya pengentasan kemiskinan, penurunan stunting, peningkatan kualitas dumber daya manusia (SDM) melalui pendidikan, dan lain-lain.

"Pemerintah Kabupaten Blora terus mengalokasikan anggaran untuk mengurangi beban pengeluaran masyarakat, meningkatkan pendapatan, dan meminimalkan kantong-kantong kemiskinan. Namun dengan keterbatasan yang dimiliki, tentu Pemerintah Daerah tidak bisa berjalan sendiri dalam upaya penyelesaian PR-PR tadi, sehingga kita berupaya mencari alternatif pembiayaan, termasuk juga penyaluran dana yang dikumpulkan oleh Baznas," pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Blora, H. Sutaat, mengapreasi keseriusan Bupati Blora dalam mendorong zakat, infak, dan sedekah di jajaran Pemerintah Kabupaten Blora.

“Terima kasih kepada Bapak Bupati yang telah mendukung upaya pengumpulan zakat. Bapak Bupati ini gigih dalam memperjuangkan zakat," ucapnya.

Sutaat menjelaskan selama tiga tahun terakhir ini, zakat, infak, dan sedekah di Baznas Blora ini terus mengalami peningkatan. Hal ini, ungkapnya, tentunya tak lepas dari peran Pemkab Blora.

"Terima kasih untuk Pak Bupati dan tentunya kami juga berterima kasih pada ASN, PPPK, yang juga ikut menyalurkan zakat, infak, dan sedekah," pungkasnya.

Dalam acara ini juga dilakukan secara simbolis penyerahan bantuan ekonomi produktif dan penyaluran bantuan bedah rumah kepada keluarga stunting.