Esposin, SOLO – Memasuki musim penghujan seperti sekarang ini, cuaca cenderung dingin. Kondisi ini bisa memicu timbulnya batuk pilek pada anak-anak. Jangan khawatir, dengan imunitas yang baik risiko terserang batuk pilek akan menjadi berkurang. 

Namun jika tetap terkena batuk pilek dan bahkan berulang-ulang, patut diwaspadai bahwa anak kemungkinan mengalami alergi.

Dokter spesialis di RS JIH Solo Anis Marfuah, Sp.A, M.Kes mengatakan Indonesia sebagai negara berkembang saat ini justru banyak timbul penyakit yang sebenarnya banyak ditemukan di negara maju, yakni alergi.

“Kalau negara berkembang itu yang banyak adalah penyakit infeksi, sedangkan untuk negara maju itu yang banyak alergi. Sekarang di Indonesia trennya penyakit infeksi sudah ditekan dengan imunisasi, sistem kesehatan dan jaringan kesehatan yang lebih baik. Nah insidennya (alergi) ini mulai meningkat. Ini mungkin yang menyebabkan anak batuk pilek berkali-kali, karena ternyata underlying-nya adalah adanya hipersensitivitas atau alergi,” ujarnya kepada Espos.id.

 Dalam menangani kasus batuk pilek yang berulang ini, biasanya dokter akan menelusuri riwayat atopi. Yakni riwayat alergi pada keluarga (dan keluarga besar) dari anak tersebut.

“Alergi sendiri ada faktor atopi yaitu kecenderungan yang diturunkan dari keluarga (keluarga besar). Jadi kalau ada riwayat atopi, umpama ibu asma bapak asma, maka probabilitasnya untuk melahirkan anak alergi sebesar 50 persen per kelahiran. Kalau orang tua alerginya beda, misalnya ibu asma bapak rhinitis, maka probabilitasnya untuk melahirkan anak alergi sebesar 25 persen per kelahiran,” ujarnya.

Jika berdasarkan penelusuran dan pemeriksaan terdapat alergi maka dokter akan memberikan pengobatan yang sesuai.

Sementara itu, jika bukan disebabkan oleh alergi, maka batuk pilek berulang pada anak bisa disebabkan oleh faktor lain seperti imunitas yang tidak baik. Imunitas yang baik terbentuk karena imunisasi lengkap yang diterima oleh anak. Ini didukung oleh asupan sehat dan gizi seimbang, serta aktivitas dan istirahat yang cukup.

“Imunisasi membentuk imunitas atau kekebalan sehingga anak semakin baik. Dengan pola makan yang sehat dan seimbang aktivitas fisik yang cukup itu akan menunjang anak tetap bugar dan tumbuh sesuai dengan potensi genetiknya,” imbuh Anis.

Selain itu, kemungkinan lain penyebab batuk pilek yang berulang adalah lingkungan. 

“Misalnya anak berada di lingkungan yang polusinya tinggi, paparan asap rokok atau asap yang lain. Bisa menyebabkan anak batuk pilek. Begitu juga jika akan masuk ke Daycare dan di situ ada anak lain yang kena batuk pilek, maka bisa tertular,” kata Anis.