FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Pendiri Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI), Hendri Satrio mempertanyakan sikap PKS. Sebagai satu-satunya partai yang menolak kenaikan PPN 12 persen.

"Eh emang gue yang belum denger atau emang belum ada yang ngomong ya?” kata Hendri dikutip dari unggahannya di X, Rabu (25/12/2024).

Ia menanyakan kenapa PKS tak bersuara. Padahal disebut satu-satunya fraksi di DPR yang menolak kenaikan PPN.

“Bila benar hanya @PKSejahtera yang gak setuju PPN 12% kenapa belum ada orang PKS yang naik panggung trus lantang bicara ya?” ujarnya.

Sikap itu, dinilai Henri tak lazim. Ia menyebutnya tumben.

“Tumben banget, kenapa ya?” ucapnya.

PKS sebelumnya menjadi satu-satunya fraksi yang menolak kenaikan PPN secara bertahap yang diatur UU Harmonisasi Peraturan Perpajakan (HPP). Aturan ini jadi dasar kenaikan PPN.

Lewat pandangan mini fraksinya saat UU itu disahkan pada 2021, mereka meminta agar PPN tetap 10 persen. PKS menilai kenaikan PPN 12 persen kontraproduktif dengan pemulihan ekonomi nasional.
(Arya/Fajar)