Esposin, KLATEN – Ratusan ribu wisatawan berkunjung ke puluhan destinasi wisata di wilayah Kabupaten Klaten, Jawa Tengah selama lima hari libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025. 

Selain destinasi wisata air, objek wisata budaya juga ramai pengunjung.

Berdasarkan data yang dihimpun dari Dinas Kebudayaan Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Klaten, jumlah pengunjung wisata di 45 destinasi wisata yang ada di Kabupaten Bersinar mencapai 229.062 orang sejak Sabtu (21/12/2024) hingga Rabu (25/12/2024). 

Dengan 227.716 wisatawan nusantara dan 1.346 wisatawan mancanegara.

Tingkat kunjungan tertinggi terjadi pada Minggu (22/11/2024) dengan total ada 62.594 wisatawan. 
Sementara, jumlah total pengunjung pada hari libur Natal atau Rabu (25/12/2024) sebanyak 57.244 wisatawan.

Sejumlah destinasi wisata air banjir pengunjung pada libur Natal. Seperti Umbul Pelem dengan jumlah pengunjung mencapai 5.000 orang. 

Pengunjung di Umbul Manten mencapai 3.510 orang. Janti Park sebanyak 3.336 orang. Objek Mata Air Cokro (OMAC) 3.150 orang. 

Umbul Brondong sebanyak 2.483 orang. Sementara, kunjungan wisata di Candi Prambanan sebanyak 15.708 wisatawan nusantara pada Rabu.

Kepala Disbudporapar Klaten, Sri Nugroho, mengungkapkan wisata di Kabupaten Bersinar terus berkembang terutama yang dikelola desa. 

Nugroho optimistis ada ratusan ribu pengunjung wisata yang berkunjung ke berbagai destinasi wisata yang ada di Kabupaten Bersinar yang dikelola Pemkab maupun desa. 

“Kami targetkan ada 350.000 pengunjung [total pengunjung di seluruh destinasi di Klaten],” ungkap Nugroho saat berbincang dengan Espos, Kamis (26/12/2024).

Berdasarkan pantauan, sejumlah destinasi wisata air di wilayah Kecamatan Polanharjo-Tulung dijejali pengunjung. 

Seperti Objek Mata Air Cokro (OMAC) yang merupakan destinasi wisata milik Pemkab Klaten.

Kamis siang, area parkir dipenuhi berbagai jenis kendaraan mulai dari mobil pribadi, bus pariwisata, kereta kelinci serta sepeda motor pengunjung.

Berbagai kolam dipenuhi pengunjung termasuk kolam arus. Sementara itu, tepian kolam dipenuhi pengunjung yang beristirahat sembari bercengkerama.

Koordinator Lapangan (Korlap) OMAC, Edi Yunanto, mengungkapkan jumlah pengunjung OMAC pada Kamis sejak pagi hingga siang mencapai 1.000an orang. 

Dia mengakui jumlah pengunjung pada Rabu jauh lebih banyak dibandingkan Kamis. 

“Kemarin banyak rombongan bus. Kalau hari ini lebih banyak kendaraan pribadi. Untuk asal pengunjung berasal dari berbagai daerah seperti Soloraya dan Semarang,” jelas Edi.

Salah satu pengunjung, Harto, 60, baru kali pertama berkunjung ke OMAC. Dia datang bersama rombongan satu keluarga.

Bagi Harto, OMAC sebenarnya memiliki potensi besar untuk semakin menarik pengunjung. 

Dia menilai perlu ada penataan kembali kawasan wisata tersebut. Seperti mempercantik kolam arus. 

Selain itu, dia menilai perlu ada penambahan kamar mandi dan dikelola dengan baik agar tidak kumuh. 

Dia juga menilai perlu ada penataan pedagang di tempat itu. 

“Kalau dikelola dengan baik, ini luar biasa,” kata warga Kota Jogja tersebut.