Esposin, ASTANA — Kotak hitam pesawat Azerbaijan Airlines (AZAL) yang jatuh di Aktau, Kazakhstan barat telah ditemukan, Rabu (25/12/2024) sore.

Demikian dilaporkan Kantor berita Kazinform mengutip perwakilan dari kantor kejaksaan transportasi Kazakh, dilansir Sputnik.

Azerbaijan Airlines yang jatuh merupakan pesawat seri Embraer 190, yang terbang dari Baku ke Grozny Rusia, dengan 69 orang di dalamnya pada hari sebelumnya.

Wakil Perdana Menteri Kazakhstan Qanat Bozymbaev mengatakan total 38 orang tewas dalam kecelakaan pesawat tersebut. Berdasarkan data awal AZAL, pesawat tersebut jatuh setelah bertabrakan dengan sekawanan burung.

Layanan pers Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev melaporkan bahwa pesawat tersebut mengubah jalurnya karena cuaca buruk. Kecelakaan itu terjadi saat mendarat di Aktau.

Kepala Negara menegaskan, ada berbagai versi atas apa yang terjadi dan mengimbau semua orang menunggu kesimpulan penyelidikan. Antara lain, ada laporan adanya serangan burung.

Azerbaijan Airlines membatalkan semua penerbangan Baku-Grozny-Baku dan Baku-Makhachkala-Baku sampai penyelidikan atas insiden tersebut selesai.

Hingga penyelidikan selesai, Azerbaijan Airlines telah menangguhkan penerbangan rute Baku-Grozny-Baku dan Baku-Makhachkala-Baku. Semua penerbangan lainnya akan dioperasikan sesuai jadwal, kata maskapai tersebut.