Esposin, SOLO — Banyak orang yang menganggap radang amandel dan radang tenggorokan adalah penyakit yang sama. Memang, kedua kondisi ini dapat menyebabkan gejala yang mirip, seperti rasa sakit pada tenggorokan, terutama saat menelan. 

Namun, meskipun keduanya terjadi pada area yang hampir sama, yaitu tenggorokan, ternyata ada perbedaan mendasar yang bisa membantu Anda membedakannya.

Radang Amandel adalah peradangan pada amandel, yang bisa disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri. Amandel sendiri adalah kelenjar limfa yang terletak di bagian belakang tenggorokan. Infeksi pada amandel sering menyebabkan gejala seperti demam, nyeri tenggorokan, dan pembengkakan pada amandel.

Sedangkan radang tenggorokan merujuk pada peradangan pada bagian tenggorokan yang lebih luas, dan biasanya disebabkan oleh infeksi virus. Radang tenggorokan sering disertai dengan rasa sakit yang lebih terasa di tenggorokan dan bisa membuat proses menelan menjadi sangat sulit dan tidak nyaman.

Dokter Spesialis Telinga Hidung Tenggorokan (THT) dari RS JIH Solo, dr. Bodro Prastowo, Sp. THT-KL, menjelaskan meskipun kedua penyakit ini memiliki gejala yang serupa, ada beberapa ciri khas yang bisa membantu Anda membedakannya.

1. Demam

"Perbedaan utama antara radang amandel dan radang tenggorokan biasanya terlihat dari tingkat demam yang dialami pasien. Pada radang tenggorokan, demam yang terjadi cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan radang amandel," ujar dr. Bodro dalam rilis belum lama ini.

2. Rasa Nyeri

Radang tenggorokan biasanya menyebabkan rasa sakit yang lebih tajam dan terasa lebih parah dibandingkan dengan radang amandel. Pada radang tenggorokan, pasien akan merasakan nyeri yang lebih intens, terutama saat menelan.

3. Mendengkur

Menurut dr. Bodro, pasien yang mengalami radang amandel seringkali mendengkur saat tidur, karena pembengkakan amandel dapat menghalangi saluran pernapasan. Sementara pada radang tenggorokan, kebiasaan mendengkur ini tidak terjadi.

 Kapan Harus Berkonsultasi dengan Dokter?

Meskipun radang amandel dan radang tenggorokan sering disebabkan oleh infeksi virus yang bisa sembuh dengan sendirinya, ada kalanya kondisi ini memerlukan penanganan medis lebih lanjut.

"Jika Anda mengalami gejala seperti demam tinggi, nyeri tenggorokan yang sangat mengganggu, atau kesulitan bernapas, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat," ujar dr. Bodro.