Sentimen
Undefined (0%)
25 Des 2024 : 15.23
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Joglo, Solo

Kasus: kecelakaan, Kemacetan

Partai Terkait

PDIP Solo Sebut Proyek Strategis Nasional Joglo Bisa Urai Kemacetan

25 Des 2024 : 15.23 Views 11

Espos.id Espos.id Jenis Media: Solopos

PDIP Solo Sebut Proyek Strategis Nasional Joglo Bisa Urai Kemacetan

Esposin, SOLO-Ketua Fraksi PDIP DPRD Solo, YF Sukasno, menilai keberadaan rel layang dan underpass Joglo akan berhasil mengurai kemacetan lalu lintas yang selama ini terjadi di kawasan itu. Kawasan yang menjadi titik temu tujuh ruas jalan tersebut sebelum ada rel layang dan underpass Joglo sering mengalami kemacetan. Utamanya saat jam berangkat dan pulang kerja.

"Adanya rel layang dan underpass akan dapat mengurai kemacetan di sini," ujar dia saat diwawancara wartawan di sela-sela inspeksi mendadak Komisi III DPRD Solo, Selasa (24/12/2024).

Namun Sukasno memprediksi lokasi kemacetan baru akan terjadi di wilayah timur Solo seiring beroperasinya rel layang dan underpass Joglo. Titik baru kemacetan di Mojosongo.

"Nanti kemacetannya bergeser ke timur, di Perempatan Genengan depan Ponpes Al Ikhsan Mbah Lepo. Macetnya nanti di sana, dan itu malah bisa sangat berbahaya," tutur dia.

Sukasno menjelaskan ruas jalan Simpang Genengan berkontur menurun, sehingga bisa sangat berbahaya. Dia menyarankan agar armada bertonase besar tidak masuk wilayah Solo.

"Saran saya tonase besar jangan masuk kota. Ruas jalan di depan Ponpesnya Mbah Lepo konturnya menurun, rawan kecelakaan kendaraan bertonase besar bisa mengalami rem blong," urai dia.

Sukasno mengatakan titik kemacetan parah juga berpotensi terjadi di sekitar bundaran depan Kantor Kelurahan Mojosongo menuju Ring Road. Selama ini pun ruas jalan itu kerap macet.Utamanya saat momen-momen khusus seperti arus mudik. Sebab ruas jalan dari Simpang Empat Mojosongo hingga Ring Road belum begitu lebar. Kerap terjadi antrean kendaraan di situ.

Disinggung opsi jalan bagi kendaraan bertonase besar bila dilarang lewat atau masuk Solo, menurut Sukasno bisa melalui jalan tol. "Menurut kami kendaraan tonase besar lewat tol saja," kata dia.

Sentimen: neutral (0%)