Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Magelang
Jaga dan Lestarikan Alam, Masyarakat di Karangrejo Magelang Gelar Sedekah Bumi
Espos.id
Jenis Media: Jateng
![Jaga dan Lestarikan Alam, Masyarakat di Karangrejo Magelang Gelar Sedekah Bumi](https://imgcdn.espos.id/@espos/images/2024/12/20241224220451-dsc02779-1.jpg?quality=60)
Esposin, MAGELANG – Masyarakat di Desa Karangrejo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, menggelar kegiatan Sedekah Bumi Merti Desa pada Senin (23/12/2024).
Kegiatan ini dilaksanakan dengan kirab gunungan yang berisi hasil tani warga, tumpeng, dan kesenian lokal dari Taman Buah Karangrejo hingga puncak Punthuk Setumbu.
Kepala Desa Karangrejo, Muhammad Hely Rofiqun, menyampaikan tema “Nyawiji Roso Ngaturaken Sugeng njogo Bumi” yang diusung pada kegiatan Sedekah Bumi 2024 ini memiliki makna yang mendalam.
“Tema ini bermakna bahwa kita semua harus bersatu dalam tekad dan tujuan untuk menjaga dan melesarikan alam yang ada di Desa Karangrejo, terutama di wilayah perbukitan Punthuk Setumbu. Sebab kawasan ini dikelilingi oleh tebing curam yang sangat rawan oleh pengikisan tanah bahkan longsor, maka masyarakat berinisiatif menanam pohon di kawasan ini supaya dapat meminimalisir bencana serta menjadi resapan air sehingga sumber mata air tetap terjaga,” ucapnya dalam keterangan tertulis.
Senada dengan yang disampaikan oleh Hely, Staf Ahli Bupati Magelang Bidang Kesejahteraan Sosial dan Sumber Daya Manusia, Aziz Amin Mujahidin, menyebut alam dan manusia saling melengkapi satu sama lain.
Pihaknya turut menyampaikan apresiasi kepada masyarakat Desa Karangrejo dalam upaya melestarikan tradisi di Kabupaten Magelang khususnya di Borobudur.
Menurutnya, Sedekah Bumi pada hakikatnya merupakan kegiatan adat yang telah menjadi tradisi warisan leluhur yang dilaksanakan secara turun temurun sebagai perwujudan rasa syukur terhadap rezeki yang dilimpahkan oleh Allah SWT.
“Ini bentuk keselarasan terhadap alam, karena alam dan manusia saling melengkapi satu sama lain,” ucap Aziz.
Menurutnya sesuai dengan tema kegiatan ini, semua harus bersatu padu dalam menjaga bumi dan melestarikan alam yang ada di Desa Karangrejo terutama di perbukitan Punthuk Setumbu.
Dia berharap ke depan kegiatan ini bisa menumbuhkembangkan budaya kegotongroyongan, rasa kebersamaan, persatuan, dan kekompakan warga masyarakat sehingga dapat mendukung kelancaran pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Magelang.
Kegiatan Kirab Sedekah Bumi diawali dengan pementasan tarian tradisional “Karangrejo Gumregah” dari Sanggar Seni Ahmad Danom, disusul dengan prosesi “Siraman Pengantin” sebagai simbolis penyucian lahir dan batin, kemudian dilanjutkan dengan mengarak gunungan berisi hasil bumi dari Desa Karangrejo, ternak, burung, tumpeng, dan aneka kesenian lokal. Kirab ini dilaksanakan dari Taman Buah Karangrejo menuju puncak Punthuk Setumbu.
Sesampainya di puncak Punthuk Setumbu, warga melakukan prosesi pelepasan burung merpati dan burung kicau, menanam pohon akar wangi sebagai simbolis pelestarian alam, doa bersama, rebutan gunungan, dan diakhiri dengan Kembul Bujana sebagai simbolis kebersamaan dan kekompakan warga Desa Karangrejo.
Sentimen: neutral (0%)