Esposin, KLATEN – Pesilat muda asal Klaten, Jawa Tengah, Azka Shahia Althafaliha Alfarizy, 16, menorehkan prestasi membanggakan bagi Indonesia. 

Azka sukses menyabet medali emas pada ajang kejuaraan dunia pencak silat junior di Abu Dhabi. 

Pesilat beralamat Kelurahan Gayamprit, Kecamatan Klaten Selatan itu sukses menumbangkan pesilat asal Kazakhstan di laga final.

Kejuaraan dunia bertajuk Abu Dhabi 5th World Junior Pencak Silat Championship digelar 18-22 Desember 2024. 

Azka yang tampil pada nomor C putri menjadi salah satu atlet penyumbang medali emas.

Orang tua Azka, Wawan Alfarizy, mengungkapkan Azka menggeluti pencak silat sejak duduk di bangku SD. 

Awalnya, Azka mengikuti ekstrakurikuler Tapak Suci sejak duduk di bangku kelas 3 SD Muhammadiyah Tonggalan. 

“Alhamdulillah sejak SD stabil di hobi itu dan bisa menikmati,” kata Wawan saat dihubungi Espos, Senin (23/12/2024).

Wawan bersyukur putrinya tersebut secara konsisten menorehkan prestasi menggeluti hobi pencak silat. 

Selama ini, Azka berlatih di padepokan Tapak Suci yang berlokasi di belakang Masjid Raya Klaten.

Pada ajang kejuaraan berjenjang Popda, Azka dilirik tim Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP) Jateng. 

Azka lolos seleksi dan bergabung di PPLP di Semarang enam bulan. Dia kemudian pindah sekolah SMA di Semarang dari sebelumnya di SMAN 1 Klaten.

Pesilat 16 tahun itu kini duduk di bangku kelas 11 SMA. Dia sebelumnya menyabet juara I pada ajang Popda dan Juara I Kejurnas Pencak Silat. 

Di keluarga, sulung dari tiga bersaudara itu dididik untuk memiliki mental juara.