Sentimen
Positif (99%)
23 Des 2024 : 01.16
Informasi Tambahan

Kasus: kecelakaan

Apel Operasi Lilin Serentak, Ini yang Disampaikan Kapolri ke Jajaran

23 Des 2024 : 01.16 Views 18

Medcom.id Medcom.id Jenis Media: Nasional

Apel Operasi Lilin Serentak, Ini yang Disampaikan Kapolri ke Jajaran

Jakarta: Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin 2024 serentak, di seluruh wilayah di Indonesia. Kapolri memberikan pesan ke seluruh jajaran, terkait pengamanan libur natal dan tahun baru. “Sebagaimana penekanan Bapak Presiden Prabowo Subianto bahwa Nataru di depan mata, saudara akan sibuk, saudara akan capek. Jadi laksanakan tugas pengamanan dengan baik," kata Kapolri dikutip dari Media Indonesia, Minggu, 22 Desember 2024. Menurut dia, Apel Gelar Pasukan ini merupakan bentuk komitmen tugas untuk mengecek kesiapan personel. Sekaligus, sarana dan prasarana dalam rangka pengamanan perayaan Nataru agar dapat berjalan dengan aman, tertib, dan lancar. "Sesuai dengan arahan Presiden Prabowo, kita harus mempersiapkan seluruh rangkaian pengamanan dengan sebaik-baiknya,” ujar Listyo.   Berdasarkan survei yang dikeluarkan Kementerian Perhubungan, potensi pergerakan masyarakat diperkirakan mencapai 110,67 juta orang, atau meningkat sebesar 2,83% atau 3,4 juta orang dibandingkan tahun sebelumnya.  “Demi menjamin keamanan Nataru, Polri bersama TNI dan stakeholder terkait mengelar Operasi Lilin Kepolisian Terpusat dengan sandi “Operasi Lilin 2024” yang akan berlangsung selama 13 hari, mulai dari 21 Desember 2024 sampai dengan 2 Januari 2025,” Listyo. Listyo mengatakan dalam operasi ini melibatkan 141.605 personil gabungan yang terdiri dari 75.447 personel Polri, 13.826 personel TNI dan 52.332 personel dari stakeholder berkait lain dan terdapat tambahan 67.030 personel TNI untuk diperbantukan dan disiagakan sewaktu-waktu diperlukan.  Selanjutnya, Polri telah membangun 2.794 posko yang terdiri dari 1.852 pos PAM, 735  pos pelayanan dan 207 pos terpadu yang tersebar di seluruh wilayah, guna menjamin keamanan pada 61.452 objek pengamanan meliputi gereja, pusat perbelanjaan, terminal, stasiun, laguan, bandara, tempat wisata maupun lokasi-lokasi perayaan tahun baru.  Listyo mengatakan, puncak arus mudik diperkirakan akan terjadi pada tanggal 21 Desember 2024, sedangkan puncak arus balik akan terjadi pada 29 Desember 2024 dan 1 Januari 2025. “Bila kita berhasil, tentunya akan mampu memberikan multilayer efek terhadap perputaran ekonomi nasional dan daerah. Bagaimana prediksi Kementerian Pariwisata, perputaran uang dalam libur Nataru tahun ini mencapai kurang lebih Rp150 triliun,” ujarnya.  Sementara itu, Direktur Utama Jasa Raharja Rivan A. Purwantono, mengikuti Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin 2024 mendukung penuh pelaksanaan pengamanan mudik Nataru 2024 yang dilakukan oleh seluruh pemangku kepentingan.  “Kami berkomitmen untuk memberikan dukungan kepada seluruh stakeholder dan bersama-sama berkolaborasi dalam mewujudkan kelancaran, ketertiban, dan pencegahan kecelakaan lalu lintas di momen libur Nataru ini,” ujarnya.  Ia mengapresiasi semua pihak yang telah melakukan  langkah-langkah strategis guna menyukseskan penyelenggaraan angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Rivan menghimbau kepada seluruh pengguna jalan raya untuk bersama-sama turut serta dalam meminimalisasi angka kecelakaan lalu lintas. “Kami mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk mempersiapkan semua keperluan mudik maupun liburan. Khususnya bagi pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi agar menjaga kondisi fisik, menyiapkan kendaraan dengan baik, dan senantiasa menaati peraturan lalu lintas,” imbuh Rivan.

Jakarta: Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin 2024 serentak, di seluruh wilayah di Indonesia. Kapolri memberikan pesan ke seluruh jajaran, terkait pengamanan libur natal dan tahun baru.
 
“Sebagaimana penekanan Bapak Presiden Prabowo Subianto bahwa Nataru di depan mata, saudara akan sibuk, saudara akan capek. Jadi laksanakan tugas pengamanan dengan baik," kata Kapolri dikutip dari Media Indonesia, Minggu, 22 Desember 2024.
 
Menurut dia, Apel Gelar Pasukan ini merupakan bentuk komitmen tugas untuk mengecek kesiapan personel. Sekaligus, sarana dan prasarana dalam rangka pengamanan perayaan Nataru agar dapat berjalan dengan aman, tertib, dan lancar.
"Sesuai dengan arahan Presiden Prabowo, kita harus mempersiapkan seluruh rangkaian pengamanan dengan sebaik-baiknya,” ujar Listyo.
 
Berdasarkan survei yang dikeluarkan Kementerian Perhubungan, potensi pergerakan masyarakat diperkirakan mencapai 110,67 juta orang, atau meningkat sebesar 2,83% atau 3,4 juta orang dibandingkan tahun sebelumnya. 
 
“Demi menjamin keamanan Nataru, Polri bersama TNI dan stakeholder terkait mengelar Operasi Lilin Kepolisian Terpusat dengan sandi “Operasi Lilin 2024” yang akan berlangsung selama 13 hari, mulai dari 21 Desember 2024 sampai dengan 2 Januari 2025,” Listyo.
 
Listyo mengatakan dalam operasi ini melibatkan 141.605 personil gabungan yang terdiri dari 75.447 personel Polri, 13.826 personel TNI dan 52.332 personel dari stakeholder berkait lain dan terdapat tambahan 67.030 personel TNI untuk diperbantukan dan disiagakan sewaktu-waktu diperlukan. 
 
Selanjutnya, Polri telah membangun 2.794 posko yang terdiri dari 1.852 pos PAM, 735  pos pelayanan dan 207 pos terpadu yang tersebar di seluruh wilayah, guna menjamin keamanan pada 61.452 objek pengamanan meliputi gereja, pusat perbelanjaan, terminal, stasiun, laguan, bandara, tempat wisata maupun lokasi-lokasi perayaan tahun baru. 
 
Listyo mengatakan, puncak arus mudik diperkirakan akan terjadi pada tanggal 21 Desember 2024, sedangkan puncak arus balik akan terjadi pada 29 Desember 2024 dan 1 Januari 2025.
 
“Bila kita berhasil, tentunya akan mampu memberikan multilayer efek terhadap perputaran ekonomi nasional dan daerah. Bagaimana prediksi Kementerian Pariwisata, perputaran uang dalam libur Nataru tahun ini mencapai kurang lebih Rp150 triliun,” ujarnya. 
 
Sementara itu, Direktur Utama Jasa Raharja Rivan A. Purwantono, mengikuti Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin 2024 mendukung penuh pelaksanaan pengamanan mudik Nataru 2024 yang dilakukan oleh seluruh pemangku kepentingan. 
 
“Kami berkomitmen untuk memberikan dukungan kepada seluruh stakeholder dan bersama-sama berkolaborasi dalam mewujudkan kelancaran, ketertiban, dan pencegahan kecelakaan lalu lintas di momen libur Nataru ini,” ujarnya. 
 
Ia mengapresiasi semua pihak yang telah melakukan 
langkah-langkah strategis guna menyukseskan penyelenggaraan angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Rivan menghimbau kepada seluruh pengguna jalan raya untuk bersama-sama turut serta dalam meminimalisasi angka kecelakaan lalu lintas.
 
“Kami mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk mempersiapkan semua keperluan mudik maupun liburan. Khususnya bagi pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi agar menjaga kondisi fisik, menyiapkan kendaraan dengan baik, dan senantiasa menaati peraturan lalu lintas,” imbuh Rivan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

(ADN)

Sentimen: positif (99.8%)