Esposin, PONOROGO - Seorang pencari ikan, Karyono, 22, warga Desa Temon, Kecamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, dilaporkan tenggelam di Waduk Bendo pada Sabtu (21/12/2024). Tim gabungan merencanakan operasi pencarian selama tujuh hari sesuai regulasi.

Karyono, yang sehari-hari mencari ikan menggunakan metode tebar jala, terpeleset sebelum tenggelam, seperti terlihat dalam video amatir yang beredar.

Operasi Pencarian Korban Tenggelam di Waduk Bendo

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Ponorogo, Masun, menjelaskan bahwa operasi pencarian dilakukan selama maksimal tujuh hari, dipimpin oleh Basarnas Pos Trenggalek.

“Proses pencarian korban dilakukan selama 7 hari, dan saat ini operasi memasuki hari kedua,” ujar Masun pada Minggu (22/12/2024).

Sebanyak 40 personel gabungan dari Basarnas Pos Trenggalek, BPBD Ponorogo, relawan, serta warga sekitar terlibat dalam pencarian ini. Namun, hingga hari kedua, korban belum ditemukan.

“Hingga saat ini masih nihil. Tim gabungan mulai pencarian tadi malam dengan melakukan assessment awal,” tambah Masun.

Tantangan Cuaca dalam Operasi Pencarian

Masun berharap korban dapat segera ditemukan. Meski begitu, pencarian tetap mempertimbangkan kondisi cuaca yang dapat memengaruhi keselamatan tim di lapangan.

“Jika cuaca tidak memungkinkan, operasi akan dihentikan sementara. Kami tetap mengupayakan yang terbaik agar korban segera ditemukan,” ujarnya.

Kronologi Kejadian Pencari Ikan Tenggelam di Waduk Bendo

Peristiwa tenggelamnya Karyono terjadi di Waduk Bendo, Desa Ngindeng, Kecamatan Sawoo, Ponorogo, pada Sabtu sore. Dalam video amatir, Karyono terlihat terpeleset dari perahu kayu yang ia naiki bersama seorang rekan. Setelah jatuh ke air, Karyono sempat meminta tolong sebelum akhirnya hilang ditelan air waduk.