Sentimen
Undefined (0%)
22 Des 2024 : 17.13
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Solo

Bank Mega Syariah Salurkan Rp170 Miliar ke PT INKA untuk Pengadaan Trainset KRL

22 Des 2024 : 17.13 Views 7

Espos.id Espos.id

Bank Mega Syariah Salurkan Rp170 Miliar ke PT INKA untuk Pengadaan Trainset KRL

Esposin, SOLO — Pembiayaan senilai Rp170 miliar disalurkan  Bank Mega Syariah kepada PT Industri Kereta Api Persero (INKA).

Direncanakan fasilitas pembiayaan itu akan dipergunakan oleh INKA untuk pengadaan pekerjaan trainset Kereta Rel Listrik (KRL).

Direktur Bisnis Bank Mega Syariah, Rasmoro Pramono Aji, atau yang akrab disapa Oney, mengatakan Bank Mega Syariah berkomitmen untuk mendukung pembangunan infrastruktur dan transportasi nasional melalui penyediaan fasilitas pembiayaan syariah. Dia  berharap kontribusi tersebut dapat memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat, terutama dalam mendukung mobilitas yang lebih efisien dan berkelanjutan.

“Pembiayaan ini juga sejalan dengan fokus Bank Mega Syariah untuk memperkuat portofolio pembiayaan produktif yang memiliki dampak positif pada pertumbuhan ekonomi nasional. Kami berharap kontribusi ini dapat memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat, terutama dalam mendukung mobilitas yang lebih efisien dan berkelanjutan,” jelas Oney dalam rilis, Sabtu (21/12/2024). 

Dia mengatakan hingga November 2024, pembiayaan komersial Bank Mega Syariah meningkat 9,6% year to date (ytd). Secara keseluruhan, pembiayaan komersial berkontribusi lebih dari 56% dari total pembiayaan Bank Mega Syariah.

Pertumbuhan pembiayaan komersial itu ditopang oleh pembiayaan di segmen korporasi dan business banking yang juga mencatatkan kinerja positif. Pembiayaan korporasi tumbuh 9% ytd pada November 2024. Sedangkan pembiayaan business banking tercatat tumbuh 11,3% ytd. 

Sementara itu Bank Mega Syariah disebut juga berhasil menjaga kualitas pembiayaannya dengan rasio non-performing financing (NPF) gross per Oktober 2024 sebesar 0,92%. Capaian itu dapat dikatakan membaik jika dibandingkan dengan posisi Oktober 2023 yang mencapai 0,95%.

“Kami akan terus fokus pada pembiayaan sektor-sektor strategis untuk menjaga pertumbuhan pembiayaan yang sehat dan produktif,” kata Oney. 

Sentimen: neutral (0%)