Sentimen
Undefined (0%)
22 Des 2024 : 15.44
Informasi Tambahan

Event: CFD

Kab/Kota: Balekambang, Solo

Kasus: kecelakaan

Tokoh Terkait

Naik 20 Persen, 579.061 Kendaraan Lintasi Solo pada Akhir Pekan Jelang Nataru

22 Des 2024 : 15.44 Views 8

Espos.id Espos.id Jenis Media: Solopos

Naik 20 Persen, 579.061 Kendaraan Lintasi Solo pada Akhir Pekan Jelang Nataru

Esposin, SOLO -- Dinas Perhubungan (Dishub) Solo mencatat ada volume kendaraan yang melintasi Kota Solo mencapai 579.061 unit pada akhir pekan jelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 atau Nataru, Sabtu (21/12/2024). Jumlah itu meningkat 20 persen dibandingkan pada 21 Desember 2023 lalu.

Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Solo Ari Wibowo mengatakan volume kendaraan sebanyak 579.000 unit itu meningkat sekitar 100.000 kendaraan atau 20% dibandingkan 21 Desember 2023, yang sebanyak 479.038 unit.

“Kami perkirakan Sabtu lalu adalah puncak arus lalu lintas masa Natal dan Tahun Baru kali ini,” jelas Ari melalui pesan WhatsApp yang diterima Espos, Minggu (22/12/2024) siang.

Sementara itu, pada Minggu (22/12/2024), Ari mengatakan sesuai data traffic counting Dishub, jumlah kendaraan yang melintas di Kota Solo sebanyak 253.326 unit sampai pukul 12.00 WIB. Dishub Solo masih melakukan pemantauan kondisi lalu lintas.

Pantauan Espos, kondisi sejumlah ruas jalan masih sepi pada Minggu pagi sampai siang. Dishub Solo tetap membuka Solo Car Free Day di Jl Slamet Riyadi Solo. 

Diberitakan sebelumnya, Dishub Solo memetakan ada 32 lokasi yang perlu diwaspadai karena rawan macet dan lima ruas jalan rawan kecelakaan lalu lintas saat libur Nataru. 

Kepala Bidang Pengujian Kendaraan Bermotor Dishub Solo, Dwi Sugiyarso, menyampaikan sedikitnya 32 lokasi di Solo berpotensi macet selama musim libur Nataru. Kawasan yang berpotensi macet adalah simpul wisata, kuliner, dan transportasi.

Dwi menjelaskan pada simpul transportasi ada lima lokasi yaitu Terminal Tirtonadi, Stasiun Purwosari, Stasiun Solo Balapan, Stasiun Jebres, dan Fasilitas Integrasi Kerten. Lima lokasi tersebut menjadi titik naik turun dan antar-jemput penumpang dari luar Solo sehingga dipetakan sebagai lokasi rawan macet saat libur Nataru.

“Pada simpul kuliner, ada tiga lokasi yang berpotensi macet, yakni Sate Pak Manto, Rumah Makan Adem Ayem, serta Selat Viens Hasanudin,” papar dia.

Sementara itu, pada simpul wisata ada 23 lokasi yang berpotensi macet di antaranya, Simpang Kleco, Tugu Wisnu, Purwosari, Gendengan, Ngapeman, Nonongan, Gemblegan, Dawung, Banjarsari, Balapan, Cengklik, Ngemplak, Sekarpace.

Kemudian kawasan Mal Solo Square, Singosaren, Pasar Klewer, Pasar Gede, Kawasan Alun-alun, Kawasan Masjid Zayed, Solo Safari, Ngarsopuro, Taman Balekambang, serta perlintasan sebidang Pasar Nongko.

Sementara itu, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memprediksi ada sekitar 110 juta orang melakukan perjalanan selama masa Nataru ini. Pemerintah melakukan persiapan supaya orang yang melakukan perjalanan bisa lancar dan selamat.

Sentimen: neutral (0%)