Esposin, PONOROGO – Seorang warga Desa Temon Kecamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur dilaporkan tenggelam di Waduk Bendo pada Sabtu (21/12/2024) sore.

Sehari-hari, Karyono bekerja sebagai pencari ikan di Waduk Bendo Desa Ngindeng Kecamatan Sawoo dalam video amatir terlihat meminta tolong karena terpeleset dari perahu saat menebar jala. Tak berselang lama, korban tenggelam dan menghilang hingga Minggu (22/12/2024).

Waduk Bendo merupakan bendungan di Ponorogo yang diresmikan Presiden Joko Widodo pada 7 September 2021. Pembangunan waduk ini dimulai pada 2013. 

Nilai kontrak proyek ini mencapai Rp1.051.158.000 dan dibagi menjadi dua tahap. Untuk tahap I dialoklasikan anggaran sebesar Rp716.580.000 dan tahap II sebesar Rp334.578.000.

Bangunan itu dibuat untuk membendung Sungai Keyang di Desa Ngideng, Kecamatan Sawoo. Waduk ini dapat menampung air sebanyak 43 juta meter kubik dengan luas genangan mencapai 170 hektare. 

Waduk ini dimanfaatkan untuk mengairi lahan pertanian seluas 7.800 hektare di Ponorogo dan Madiun. Selain itu, Waduk Bendo juga bermanfaat untuk mengurangi debit banjir di Ponorogo sekaligus menyediakan air baku untuk rumah tangga dan industri. Kemudian, waduk ini juga berpotensi untuk pembangkit listrik tenaga air (PLTA) berkapasitas 1,56 MW. 

Selain itu, waduk ini juga dimanfaatkan sebagai sarana budidaya perikanan air tawar, sarana olahraga air, sarana rekreasi, dan lain sebagainya.